Air Pelimbah Banjiri Jalan Kaharuddin

Pekanbaru | Selasa, 07 Agustus 2012 - 08:43 WIB

PEKANBARU (RP) - Tidak hujan sejak tiga hari kemarin, namun sejak tiga hari itu pula Jalan Kaharuddin Nasution menjelang simpang lalu lintas Marpoyan digenangi air pelimbah yang berwarna gelap dan berbau tak sedap.

Air yang membasahi jalan mulai dari depan Marpoyan Swalayan hingga persimpangan dengan Jalan Pasir Putih itu berasal dari selokan yang tersendat akibat terputus alias buntu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pantauan Riau Pos sejak Kamis (2/8), air comberan yang mengotori jalan ini tidak kunjung berkurang. Malahan, dari Sabtu (4/5) malam hingga Ahad (5/8) pagi, semakin banyak air yang berbau busuk ini mengalir ke jalan.

Sejatinya, di sisi jalan yang berada di Kelurahan Simpang Tiga ini ada selokan atau parit, namun karena tertutup di depan beberapa komplek ruko maka air pelimbah yang turun dari kampus UIR melimpah dan berserakan di jalan. Warga menduga, saluran air yang berada di bawah badan jalan yang menyebrang ke sisi terlalu kecil atau tersumbat.

‘’Saluran yang di sana macet mungkin bang, tak mengalir,’’ ujar salah seorang tukang pakir yang menunjuk ke arah pertigaan saluran yang mengarah ke Jalan Kartama itu.

Menurut salah seorang warga, saluran air menuju Kartama itu terlalu kecil hingga kemungkinan besar tersendat. Warga berpendapat, seharusnya parit yang berada di depan komplek pertokoan mereka ini kembali digali agar air tidak merembet ke jalan.(h)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook