Sampah Menumpuk dan Membusuk

Pekanbaru | Kamis, 07 Juni 2012 - 08:24 WIB

Laporan, AGUSTIAR, Pekanbaru agustiar@riaupos.co

Kebersihan Kota Pekanbaru saat ini mendapat perhatian dari masyarakat .  Permasalahan ini juga mendapat sorotan anggota DPRD Pekanbaru .

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Seperti yang diutarakan anggota DPRD Kota Pekanbaru,  Adri Yanto. Ia  menyorot kinerja satker yang tidak serius dalam mengatasi sampah ini.

Dia juga minta agar Wali  Kota menegaskan kepada satker nya untuk dapat melakukan jadwal sesuai dengan aturan yang sudah berlaku.

‘’Persoalan sampah ini sudah lama, namun tidak selesai-selesai. Ini harus menjadi perhatian untuk segera di bersihkan. Jangan biarkan sampah itu menumpuk dan membusuk  hingga dapat merusak kesehatan warga. Jika Wali Kota menginginkan kota ini bersih harusnya di tindaklanjuti oleh satker,’’ tegasnya.

Politisi dari PAN ini mengatakan, jika memang satker kecamatan tidak mampu untuk menangani Pemko harus bersikap. ‘’Pemko harus segera mengambil sikap soal ini, ‘’ harapnya.

Menurut dia, meski sudah ada perintah dari Wali Kota Pekanbaru kecamatan untuk melakukan penjadwalan dan membersihkannya. Bahkan  tumpukan sampah masih terlihat disudut-sudut gang dan jalan kota.

Pantauan di lapangan, di sepanjang jalan protokol, seperti Sudirman, Soebrantas dan juga di jalan-jalan kota Pekanbaru lainnya, seperti Jalan Pangeran, Durian, dan yang parah lagi sampah-sampah di pasar-pasar. Walau ada disiapkan tong sampah namun terlihat tidak berfungsi.

Untuk diketahui, kondisi kota yang semrawut dan penuh sampah membuat penghargaan yang selama ini didapat sebagai kota bersih berupa piala Adipura kini tidak didapat lagi.

Abu (34) warga jalan Melur, Sukajadi menyebutkan kondisi sampah ini sudah tidak terurus lagi. Padahal pimpinan kota disebutkan sudah defenitif.

‘’Jika dibandingkan dengan kepemimpinan Herman Abdullah kondisinya tidak seperti ini, dia bahkan marah ketika melihat ada tumpukan sampah yang tak terangkut,’’ sebutnya kepada Riau Pos, Rabu (6/6).

Dia juga menyebutkan, sekarang pihak kecamatan dinilainya tidak peduli dengan kondisi sampah yang lama menumpuk dan mengganggu pernafasan.

‘’Kalau tidak salah soal penanganan sampah ini menjadi tanggungjawab kecamatan untuk melakukan pembersihannya, dan ini juga kan sudah diperintahkan oleh wali kota,’’ ungkapnya.(new)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook