PEKANBARU (RP) — Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT mengatakan dalam periode kepemimpinannya, ia berencana untuk membangun satu kompleks yang terpadu yaitu kompleks perkantoran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
Diharapkan, jika ini dapat terealisasi maka pelayanan kepada masyarakat dapat diberikan secara maksimal dan masyarakatkan dapat dilayani secara maksimal pula.
Rencana ini disampaikan Wako saat melakukan coffe morning dengan wartawan, Sabtu (5/4) di kediamannya di Jalan A Yani. Namun sebelum dibangun tentunya akan dibahas secara bersama-sama dan akan dimasukkan dibicarakan dalam revisi tata ruang 2012 ini.
‘’Didalam kompleks itu nanti akan dibangun kantor wali kota dan wakil, kantor DPRD, rumah dinas Wako, dan rumah dinas Wawako, dan juga semua kantor SKPD terpadu di dalam kompleks tersebut,’’ sebut Firdaus.
Dengan begitu, lanjutnya, bagi masyarakat yang mau berurusan di bidang pemerintahan dapat dilayani secara cepat dan bagi pelayan masyarakatnya dapat pula memberikan pelayanan dengan baik.
Dijelaskannya lagi mengenai rencana pembangunan kompleks ini, Selain untuk memberikan kemudahan, juga dengan satu kompleks seluruh kantor ini akan membuat indah Kota Pekanbaru dan teratur. ‘’Tentunya untuk dapat memberikan gairah kerja kepada para pegawai untuk melayani masyarakat dengan baik dan dapat memberikan pelayanan terbaik dari pemerintah,’’ harapnya.
Lebih lanjut, sebelum direalisasikan, langkah awalnya itu, adalah pengadaan lahan. Direncanakan, ada dua titik pembangunan yaitu Rumbai dan Tenayanraya.
‘’Jadi setelah dievaluasi tata ruang nanti, dan letak geografis masyarakat, juga kemudahan-kemudahan lainnya, termasuk akses transportasinya, dan juga outlet ke bandara akan dipertimbangkan dengan analisa ruang yang lebih representatif, apakah di Rumbai, Rumbai Pesisir atau Tenayan,’’ ungkpanya.
Tentunya pembangunan ini setelah melihat contoh dari beberapa kabupaten kota khususnya di Provinsi Riau, seperti yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pelalawan, Kuansing, Rohul, sudah melakukan pembangunan kompleks perkantoran ini.
‘’Untuk lahan diperkirakan akan menghabiskan di atas 50 hektare, semuanya terpadu di sana, sementara untuk anggaran belum tahu karena akan dibahas dahulu. Dengan satu kompleks semuanya bisa mengontrol kerja dari semua SKPD,’’ tutupnya.(gus)
