PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Seorang unsur pimpinan organisasi masyarakat (ormas) berinisial, AS dikeroyok dan dibacokan oleh sejumlah orang tak dikenal. Tak hanya AS, buah hatinya turut menjadi korban dalam aksi keji tersebut hingga mengalami luka-luka.
Penganiayaan dan pembacokan ini terjadi di kediaman AS, Jalan Kembang Harapan, Kelurahan Cinta Raja, Kecamatan Sail, Ahad (5/4) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, pria berusia 50 tahun itu berserta keluarganya tengah tertidur di rumahnya.
Namun, secara tiba-tiba datang puluhan orang tak dikenal langsung mendobrak pintu, dan melakukan pengeroyokan dengan cara membacok AS menggunakan senjata tajam. Anak korban yang turut melihat peristwa itu, turut menjadi sasaran para pelaku.
Pembacokan terhadap AS terhenti, setelah sang istri berteriak histeris. Teriakan itu, membuat warga sekitar keluar dari rumah dan membuah para pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor. Sementara, AS bersama buah hati berlumuran darah akibat penganiyaan itu dibawa ke rumah sakit (RS) untuk mendapatkan pertolongan medis.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya dikonfirmasi Riau Pos.co membenarkan, adanya kasus pembocokan yang terjadi di Kecamatan Sail tersebut. Diakuinya, dalam peristiwa itu dua orang warga yang mengalami luka senjata tajam." Iya, benar (ada kasus pembacokan itu)," ungkap Nandang, Senin (6/4) kemarin.
Ditambahkan Nandang, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi terhadap peristiwa tersebut. Langkah itu, disebut dia, untuk mengungkap para pelaku pembacokan yang dialami bapak dan anak di Kota Bertuah.
" Saat ini pelakunya masih dalam penyelidikan pihak kami, Polresta Pekanbaru dan Polsek Limapuluh," pungkas Nandang.
Laporan Riri Radam (Pekanbaru)
Editor: Deslina