Ganti Rugi Jalan Yos Sudarso Dinilai Rendah

Pekanbaru | Sabtu, 07 April 2012 - 07:41 WIB

PEKANBARU (RP) — Warga Kecamatan Rumbai dan Rumbai Pesisir yang lahannya terkena pelebaran Jalan Yos Sudarso hingga kini belum bisa menerima harga ganti rugi yang ditawarkan Pemko Pekanbaru.

Mereka menilai, harga yang ditawarkan masih terlalu rendah. Masyarakat sendiri meminta lahan tersebut ditaksir antara Rp1 juta sampai Rp1,5 juta per meternya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Tim Sembilan Pemko Pekanbaru H Raja Dorman Johan SH MSi kepada Riau Pos, Kamis (5/4).

Dia mengatakan, berdasarkan harga yang ditetapkan oleh tim independen per meter lahan masyarakat di taksir antara Rp300 ribu sampai Rp700 ribu per meter.

Tidak adanya pemerataan terhadap harga ini dikarenakan kondisi lahan masyarakat tidak sama.

Sebagian dari lahan tersebut ada yang berbentuk rawa, ada yang rata dengan jalan dan ada pula yang permukaan lahannya berada dibawah jalan, sehingga masih harus dilakukan proses penimbunan.

Makanya tim independen menaksir tanah tersebut dengan harga yang bervariasi. Namun harga yang ditawarkan itu belum bisa untuk diterima oleh masyarakat.

‘’Karena harga yang kita tawarkan sekarang ini belum dapat diterima oleh masyarakat, maka kita akan coba untuk mempertimbangkan kembali. Dan menurutnya kemungkinan untuk bisa menaikan harga itu masih ada. Hanya saja besar kenaikannya tidak akan bisa mengikuti harga pasar, dimana harga beli permeternya mencapai Rp1 juta sampai Rp1,5 juta permeternya,’’ terang Dorman.

Harga yang diminta oleh masyarakat sekarang ini lanjut Dorman, adalah harga jual pasar, dimana lahannya di pakai untuk membangun ruko.

Sementara pemerintah dalam hal ini hanya mengambil sebagian kecilnya saja. Dengan dasar pertimbangan itu pula Pemko tidak bisa untuk mengikuti harga pasar.

‘’Kalau lahan itu untuk dibangun ruko, mungkin harga yang diminta masyarakat itu sah-sah saja, tapi ini tidak, kita hanya mengambil sebagian saja. Kendati demikian kita akan coba untuk mempertimbangkannya kembali. Selasa nanti kita akan mengundang lagi perwakilan masyarakat dalam mencari kesepakatan harga ini,’’ ujarnya.(lim)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook