PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, melalui Dinas Pendidikan tahun ini kembali menyelenggarakan Ujian Nasional (UN) untuk sekolah tingkat SMA sederajat di Riau. Total siswa yang akan mengikuti UN tahun ini berjumlah 91.441 orang.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, Rudyanto mengatakan, sebanyak 91.441 siswa yang terdiri dari siswa, SMA, SMK dan MA negeri dan swasta. Dengan rincian siswa SMA sebanyak 49.223 siswa, SMK 30.118 siswa, dan MA 12.030 siswa. Di mana, pelaksanaan UN akan dimulai 16 Maret mendatang.
"Dari total 91.441 siswa tersebut. Berasal dari 440 sekolah negeri dan 584 sekolah swasta. Jadi total ada 1.024 sekolah yang melaksanakan UN tahun ini. UN dimulai pada 16 Maret untuk tingkat SMK dan 30 Maret untuk tingkat SMA sederajat," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk jumlah siswa SMA, SMK dan MA negeri yang mengikuti UN sebanyak 63.161 orang. Dengan rincian SMA 41.780 siswa, SMK 18.118 siswa, MA 3.263 siswa. Kemudian jumlah siswa SMA,SMK dan MA swasta sebanyak 28.280 orang. Dengan rincian SMA 7.443 siswa, SMK 12.070 siswa dan MA 8.767 siswa.
"Untuk persiapan pelaksanaan UN , semuanya sudah siap. Daftar Nominasi Tetap (DNT) siswa yang melaksanakan ujian juga sudah kami antar ke daerah. Selanjutnya tinggal sosialisasi ke sekolah jelang pelaksanaan ujian," sebutnya.
Sementara itu, khusus untuk sekolah negeri, pada tahun ini dipastikan sudah 100 persen melakukan UN berbasis komputer atau Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Hal ini dapat dilakukan, karena fasilitas untuk pelaksanaan UNBK sudah merata di Riau.
"Ujian nasional sudah dipersiapkan oleh tim. Untuk sekolah negeri, Insyaallah tahun ini sudah 100 persen berbasis komputer atau UNBK," ujarnya.
Pada tahun lalu, lanjut Rudyanto, memang pelaksanaan UN di Riau belum sepenuhnya menggunakan sistem UNBK. Pasalnya, untuk penerapan pola itu terkendala pada fasilitas pendukung di sekolah terutama yang ada di daerah pinggiran.
"Tahun lalu UNBK baru 85 persen dilaksanakan SMA/SMK di Riau, Alhamdulillah untuk tahun ini sudah bisa 100 persen. Kami sudah panggil sekolah yang sebelumnya belum melaksanakan UNBK. Kami sudah btanya apa persoalannya dan dicarikan solusi. Alhamdulillah semua sekolah menyatakan siap melaksanakan UNBK," sebutnya.(gem)
Laporan : SOLEH SAPUTRA