PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 82 massa yang tergabung dalam Federasi Pertambangan dan Energi (FPE) bagian dari Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) menggelar aksi demo di depan kantor Walikota Pekanbaru, Senin (7/3/2016), kedatangan mereka guna mempertanyakan nasibnya karena telah di PHK oleh perusahaan Chevron.
Massa yang melakukan demo merupakan mantan karyawan PT SMGG yang telah habis kontrak kerja dengan PT Chevron, namun ditolak dipekerjakan oleh PT Beasco Jaya Mandiri selaku pemenang tender yang baru dengan perusahaan itu.
"Kita sudah hampir enam menganggur sejak PT SMGG habis kontrak dengan Chevron, namun PT Beasco selaku pemenang tender menolak untuk memperkerjakan kita," ujarnya Santoso Korlap FPE SBSI, Senin (7/3/2016).
Katanya, dirinya sudah mendatangi Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru untuk menyampaikan permasalahan itu, tapi hinggi kini belum juga ada solusi.
"Persoalan ini sejak tahun 2015, kita sudah mengadu ke Disnaker tapi belum juga ada solusi, kita menilai Disnaker lambat menyelesaikan persoalan ini," paparnya.
Lebih lanjut, ia sangat menyayangkan sikap Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT yang terkesan tidak memperdulikan nasib mereka. "Kita minta kepada walikota jangan hanya datangi kami saat kampanye saja, sekarang tolong temui kami paparnya." pungkasnya
Laporan: Riri R Kurnia
Editor: Yudi Waldi
