PEKANBARU

Ribuan Pelajar Tolak LGBT

Pekanbaru | Senin, 07 Maret 2016 - 10:06 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT) beberapa waktu belakangan sempat menjadi perbincangan hangat di tengah publik. Tidak hanya tentang penyimpangan, LGBT juga sangat erat kaitannya dengan penyebaran HIV/AIDS. Untuk itu masyarakat diminta mawas diri dengan LGBT.

Ahad (6/3) pagi, lebih kurang 3.100 pelajar dari berbagai sekolah di Kota Pekanbaru mengikuti kampanye bahaya LGBT dan HIV/AIDS di Gedung Olahraga Rumbai yang ditaja Kelompok Juang Rakyat (Kejora) bekerja sama dengan Forum Pemuda Rumbai Bersatu (FPRB).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Selain ribuan pelajar, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru M Noer, beberapa organisasi masyarakat (ormas) dan kelompok kepemudaan lainnya. Sejak pagi hari, ribuan siswa yang hadir sebagai peserta sudah dipasangkan pita peringatan HIV/AIDS dan mengikuti senam massal.

Ketua pelaksana acara Asraini Casidi kepada Riau Pos mengatakan, para pelajar juga diajarkan tentang pola hidup sehat serta bahaya pergaulan bebas LGBT dan kaitannya dengan persebaran HIV /AIDS. ”Kami hadirkan nara sumber yang langsung memahami tentang HIV Aids. Para peserta diberitahukan tentang bahaya persebarannya melalui hubungan seks bebas,” ujarnya kepada Riau Pos.

Memang sejak awal kegiatan para peserta yang hadir sangat terlihat antusias. Hal tersebut terbukti dari banyaknya interaksi peserta pada saat sosialisasi oleh narasumber. ”Tujuan kegiatan ini adalah bagaimana peserta dapat paham. Ternyata LGBT itu sangat berpengaruh oleh pergaulan dan sifatnya menular. Sama seperti HIV/AIDS, penyebarannya kan dari free sex. Ini perlu diketahui,” jelasnya.

Ia berharap peserta yang hadir menjadi duta dan menyampaikan kepada masyarakat lainnya. Karena menurutnya, jika permasalahan yang ada jika ditangani secara serius dan bersama maka akan bisa teratasi dengan mudah.(yls)

Laporan : Alfiat Ananda









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook