Laporan MUSLIM NURDIN, Pekanbaru muslim-nurdin@riaupos.com
Tahun ini, melalui dana APBN, ada dua lokasi genangan air di Pekanbaru yang akan diatasi. Pertama di Jalan Kaharuddin Nasution dan kedua di Jalan Soekarno Hatta.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pekanbru Ir Dedi Gusriadi kepada Riau Pos saat ditemui di ruangannya, Selasa (6/3).
Untuk mengatasi banjir di Jalan Kaharuddin Nasution, tepatnya di depan kampus UIR, PU akan membangunan box culvert di persimpangan Jalan Kartama. ‘’Anggaran yang akan digunakan untuk membangun box culvert tersebut berasal dari APBN, karena Jalan Kaharuddin Nasution merupakan jalan nasional,’’ sebut Dedi.
Dedi menyebutkan sebelum pembangunan, pihaknya terlebih dahulu melakukan pengecekan ke lapangan apa yang menjadi penyebab seringnya terjadi banjir di Jalan Kaharuddin Nasution tersebut.
‘’Untuk mengecek itu, kita mengerahkan beberapa petugas OP untuk membersihkan drainase yang ada di sana, apakah mengalami penyumbatan atau ada masalah lain. Ternyata dari hasil pengecekan petugas OP kita di lapangan, banjir yang terjadi di Jalan Kaharuddin Nasution ini disebabkan akibat box yang dipakai untuk mengalirkan air terlalu kecil. Box yang ada itu dibuat dari gorong-gorong, sehingga tidak mampu,’’ terang Dedi kepada Riau Pos, Selasa (6/3) di ruang kerjanya.
PU juga telah melakukan koordinasi dengan satuan kerja APBN yang berkantor di Jalan Pepaya.
‘’Saat ini secara resmi kita sudah melayangkan surat ke Satker APBN dan pada prinsipnya mereka sudah setuju untuk pembuatan box culvert itu. Tidak hanya itu kita juga meminta tambahan kepada Satker APBN untuk dapat menyiapkan drainase sebagai pembuangan air dari Jalan Kaharuddin menuju box culvert, panjangnya 210 meter. Alhamdulillah mereka juga setuju,’’ katanya.
Di sisi lain lanjut Dedi, genangan air juga terjadi di Jalan Soekarno Hatta. Ini disebabkan level aspal di Jalan Soekarno Hatta sangat rendah, sehingga terjadi genangan, tepatnya di dekat perumahan Citra Land dan Rumah Sakit Eka Hospital.
Tahun ini sebutnya, dana APBN sudah masuk di sana. Nantinya level aspal di Jalan Soekarno Hatta itu akan ditinggikan, sehingga level kemiringan aspal dua persen itu bisa langsung ke drainase yang ada di kiri kanan jalan.
‘’Sekarang ini level Jalan Soekarno Hatta itu sangat rendah, sementara media jalan cukup tinggi. Sehingga terkena hujan sedikit saja sudah tergenang air. Dalam tahun ini level jalannya akan ditinggikan, dan tidak akan ada lagi genangan air di sana,’’ ungkapnya.(yls)
