PEKANBARU (RP) — Aksi geng motor yang menyerang Kantor Polresta belum lama ini masih menyisakan kerusakan.

Salah satunya adalah traffic light di simpang Jalan Ahmad Yani - Jalan M Yamin yang terkena lemparan geng motor.

Hingga Selasa (6/3) siang, belum ada perbaikan terhadap kerusakan traffic light tersebut.

‘’Agak berbahaya juga kalau terus-terusan begini. Rawan macet, dan rawan kecelakaan juga,’’ ujar Hendra, salah seorang warga kepada Riau Pos, Selasa (6/3) pagi.

Dikatakannya, akibat lampu lalu-lintas yang mati, kendaraan menjadi saling silang saat melintas di sana, dan terkadang harus berhenti ditengah persimpangan untuk mengalah agar pengendara lain bisa melintas.

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Fadly Munzir melalui Wakasat, AKP Oki Bagus saat dikonfirmasi Riau Pos, Selasa (6/3) siang mengatakan, untuk mengurai kemacetan di sana, pihaknya sudah menempatkan anggota.

‘’Ada ploting pagi, siang dan sore. Biasanya dua orang, paling minim satu. Itu juga tidak hanya di sana, di titik-titik kemacetan lainnya juga kita tempatkan personil,’’ urai AKP Oki.

Dijelaskannya, untuk fasilitas lampu itu sendiri adalah kewenangan Dinas Perhubungan.

‘’Untuk lampu itu kewenangan Dishub, kita hanya bisa menyampaikan kepada Dishub agar itu cepat diperbaiki. Lampu itu juga kena lemparan batu saat terjadi aksi pengerusakan dan pelemparan oleh kelompok bermotor seminggu yang lalu,’’ lanjut Wakasat.

Dishub Janji Perbaiki

Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru, Arifin HR SH mengatakan akan memperbaiki traffic light tersebut.

‘’Nanti malam (Selasa malam, red) akan kita perbaiki traffic light di simpang empat jalan tersebut. Kita sudah persiapkan beberapa anggota kita, kita pastikan besok (hari ini, red) sudah hidup normal kembali,’’ ungkap Arifin kepada Riau Pos Selasa (6/3) siang sambil menambahkan kalau padamnya lampu pengatur lalu-lintas tersebut akibat dirusak anggota geng motor.(ali/ilo)