RUMAH TERBAKAR, ANAK NYARIS JADI KORBAN

”Api yang Membangunkan Saya’’

Pekanbaru | Selasa, 07 Februari 2012 - 08:17 WIB

Laporan M ALI NURMAN, Rumbai Pesisir  redaksi@riaupos.com

Raut wajah Armedi (26), warga Jalan Limbungan No 130, Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Pesisir tampak tegang.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Masih jelas dalam ingatannya, ia nyaris menjadi korban kebakaran yang terjadi di rumah yang dikontrak kedua orangtuanya, Ardius (55) dan Hermawati (52) selama enam tahun ini.

‘’Api yang membangunkan saya,’’ ujar Armedi pada Riau Pos, Senin (6/2) siang sembari menunjukkan rambut bagian atasnya yang sedikit hangus terkena api.

Dijelaskannya, saat itu sekitar pukul 10.30 WIB, ketika ia sedang tidur di dalam kamarnya. Tanpa disadari, dalam tidurnya ia merasakan ruangan kamar bertambah panas.

‘’Saat saya membuka mata, di atas saya api sudah besar,’’ lanjut Armedi yang saat ditemui masih sibuk memeriksa barang-barang bekas terbakar di rumah itu.

Saat terbangun itulah, ia tersadar bahwa api secara cepat sedang menghanguskan rumah yang didiaminya. ‘’Habis terbangun, saya keluar, masih sempat mau mengeluarkan TV. Pas mau ke arah TV, api langsung menyambar dari dapur. Saya tidak bisa apa-apa lagi,’’ katanya.

Diungkapkan Armedi, api diduga berasal dari plafon dapur rumah kontrakan itu.Amukan si jago merah tak dapat ditaklukkan dengan peralatan seadanya saat coba dipadamkan warga.

Api sendiri baru bisa dipadamkan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru ditambah satu unit mobil pemadam milik PT Chevron turun ke lokasi.

‘’Ijazah, baju, barang elektronik habis semua. Tak ada yang bisa diselamatkan,’’ lanjut Armedi.

Kepiluan akibat kebakaran ini juga tergambar saat Eko, adik nomor tiga Armedi, pulang sekolah dan mendapati rumah mereka sudah menjadi arang dan abu. Tak kuasa, Eko langsung menangis dan berlari ke arah Armedi sang abang.

Kapolsek Rumbai Pesisir Kompol R Sagala saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim AKP Dedi Suryadi membenarkan pihaknya telah menerima laporan mengenai peristiwa ini.

‘’Anggota bersama Unit Identifikasi Polresta Pekanbaru langsung kita turunkan ke lokasi untuk melakukan olah TKP,’’ jelas Dedi. ***









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook