PENTAS LUMBA- LUMBA DAN ANEKA SATWA

Pekanbaru Kota Terakhir

Pekanbaru | Senin, 07 Januari 2019 - 10:00 WIB

Pekanbaru Kota Terakhir
lumba-lumba: Pentas lumba-lumba kembali hadir di Pekanbaru di lapangan Bandar Seni Raja Ali Haji (Purna MTQ) mulai 12 Januari- 17 Februari 2019. Kota Bertuah akan menjadi kota terakhir untuk pertunjukan yang akan memberikan hiburan dan edukasi ini. humas PT WSI for Riau Pos

KOTA (RIAUPOS.CO) - Dua ekor lumba-lumba bakal kembali menyapa masyarakat Riau yang dipusatkan Kota Pekanbaru. Pementasannya mengambil tempat di Kompleks Bandar Seni Raja Ali Haji (Serai) atau Purna MTQ, mulai 12 Januari-17 Februari mendatang.  

Bersama mamalia lumba-lumba ini penyelenggara iven PT Wersut Seguni Indonesia (WSI), dari Kendal, Jateng juga melibatkan sejumlah satwa lainnya yaitu, burung kakak tua, lingsang, beruang madu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Manager Operasional PT WSI yang juga penanggung jawab pentas lumba-lumba ini, Tommy Alfredo kepada Riau Pos, Ahad (6/1) menyebutkan, Pekanbaru menjadi kota terakhir pementasan setelah sebelumnya berkeliling Indonesia untuk pementasan yang sama.

“Pentas lumba-lumba hadir kembali di Pekanbaru mulai 12 Januari-17 Februari dan Pekanbaru menjadi kota pementasan kami yang terakhir,” katanya di sela-sela persiapan tempat iven di Purna MTQ kemarin.

Disebutkan Tommy, pihaknya datang dengan misi memberikan hiburan dan sarana edukasi, sekaligus menjadi ajang rekreasi masyarakat Kota Bertuah yang Madani ini.

Terutama edukasi tentang keanekaragaman satwa mamalia lumba lumba, yang diklaimnya merupakan hewan pintar dan cerdas.

Dari pementasan ini, kata Tommy lagi, berharap masyarakat dan khususnya anak-anak didik dapat mengenal dan menyayangi binatang sejak usia dini.

Maka itu, ditegaskan Tommy lagi, kepada masyarakat jangan sampai melewatkan kesempatan untuk dapat  melihat langsung pentas ini.

“Ya, ini road show kami yang terakhir. Jika dilewatkan, maka untuk menyaksikannya nanti harus ke Kendal, Jateng lagi,” ujarnya.

Tommy juga menjelaskan, Satwa yang ditampilkan saat pertunjukan adalah seekor burung kakaktua, dua ekor lingsang, seekor beruang madu. Dan terakhir dua ekor primadona pentas si lumba-lumba asal Kendal, untuk sekali show.

Untuk sekali show itu pihaknya memberikan waktu hanya satu jam. Dan untuk Senin sampai Kamis, ada empat kali show, mulai pukul 11.00-12.00 WIB, lalu show kedua pukul 15.00-16.00, show ketiga pukul 17.00-18.00, dan show terakhir pukul 19.30-20.30. Sementara untuk Sabtu dan Ahad lima kali show, dimulai pukul 9.00-10.00, 11.00-12.00, 13.00-14.00, 15.00-16.00, 17.00-18.00, dan show terakhir 19.30-20.30.

“Hari biasa kami akan memberikan hiburan kepada masyarakat empat kali show, khusus hari Jumat dipercepat 30 menit dan khusus hari akhir pekan lima kali show, dimulai lebih awal,” paparnya.

Untuk tiket masuknya, Tommy juga mengatakan ada banyak varian harga, untuk tiket umum dijual seharga Rp50 ribu, tiket VIP yang jaraknya satu meter dari kolam Rp75 ribu. Untuk pelajar di diskon 50 persen, dengan ketentuan rombongan minimal 25 orang anak, dan bisa menghubungi lembaga sekolah masing-masing.

“Semua kami berikan untuk masyarakat Riau, dan Pekanbaru tentunya harapan kami dengan hadirnya lumba-lumba ini, kami memberikan sarana hiburan yang murah meriah, terjangkau dan menambah wawasan,” tuturnya.(gus/ifr)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook