PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) Djohermansyah Djohan, mengawali pekan kedua Januari dengan melakukan kunjungan ke Pemerintahan Kota (Pemko) Pekanbaru.
Usai kunjungan dan sharing dengan sejumlah pimpinan SKPD, bersama Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus MT, dia mengajak untuk melakukan Sidak ke sejumlah kantor pelayanan Pemko.
Kantor pertama yang dikunjungi Pj Gubri adalah Badan Pelayanan Terpadu (BPT) Pekanbaru. Pj Gubri melihat secara langsung proses kerja pegawai, yang dimulai bagian informasi BPT. Dia juga melihat pelayanan sudah baik, namun terus ditingkatkan.
Kemudian bersama rombongan Muspida Pemperov Riau dan juga Pemko, Pj Gubri melakukan peninjauan di Kecamatan Sukajadi. Di sini dia melihat sistem perekaman e-KTP dan juga layanannya. Selanjutnya melihat aktivitas di Terminal BRPS Pekanbaru.
‘’Pekanbaru harus mengembangkan pelayanan-pelayanan agar lebih efektif,’’ kata Pj Gubri kepada sejumlah wartawan usai kunjungan.
Disebutkan, dari hasil tinjauan langsungnya, Pj Gubri mengomentari soal pelayanan e-KTP di Kecamatan Sukajadi. Dinilainya sudah cukup bagus. Dari data wajib KTP hanya sekitar 5 persen yang belum mengurus.
‘’Saya harapkan untuk e-KTP ini terus dikejar dan halo-halokan lagi, seperti di sekolah-sekolah dan lainnya,’’ sebutnya.
Yang penting disebutkan Pj Gubri, bagi yang sudah cetak e-KTP itu untuk segera dibagikan dan yang sudah direkam namun belum turun dari pusat untuk dilakukan percepatannya.
‘’Dari laporan Kepala Dinas Kependudukannya, ada sekitar 10-15 persen, itu segera diturunkanlah dari pusat dan ini nanti akan saya komunikasikan ke pusat dalam hal ini Kemendagri, supaya ada percepatan,’’ ujarnya.
Untuk percepatan pembuatan e-KTP ini, Pemko berharap bisa didelegasikan pembuatannya dan pencetakannya di daerah. Hal ini pun direspon positif oleh Pj Gubri.
‘’Ini nanti akan kita usulkan ke pusat, agar pencetakannya bisa di daerah,’’ tambahnya.
Tidak hanya itu, Pj juga meninjau layanan transportasi bus TMP, yang masuk ke terminal BRPS. Dia melihat TMP ini sudah mulai cukup digemari, khususya bagi penumpang yang turun di terminal dan bisa lanagsung nyambung ke pusat kota.
‘’Dari hasil tanya-tanya dengan penumpanag tadi, penumpang menyebutkan tidak lama-lama menunggu,’’ jelasnya.
Pj Gubri bersama Wako, juga sempat mencoba menikmati kursi penumpang bus TMP dan juga sempat berdialog dengan sejumlah penumpang terkait pelayanan bus TMP.
Namun yang menjadi perhatian Pj Gubri adalah soal besarnya bangunan Terminal BRPS. Dulu dibangun karena angkutan darat begitu mendominasi.
Tapi sekarang sudah ada saingan yaitu angkutan udara berupa pesawat. Kondisinya gedung kebesaran dan terlihat banyak yang kosong.
‘’Saya lihat terminal ini terlalu besar, mungkin perlu ada kajian yang inovatif dan kreatif sehingga terminal yang berdiri di lahan seluas 27 hektare dan yang pakai hanya 7 hektare bisa didayagunakan untuk di dijadikan bisnis,’’ kata Pj Gubri mengarahkan.
Menanggapi hal ini, Wako Pekanbaru Firdaus juga menegaskan kepada semua SKPD untuk bisa mematuhi semua rambu-rambunya, dan juga untuk dapat memberikan pelayanan yang betul-betul memberikan kepuasan kepada masyarakat yang disebutnya sebagai majikan.
Terkait luas terminal yang diminta supaya dilakukan kajian untuk dimaksimalkan semua lahan, Wako juga meresponnya.
‘’Ini sedang dalam pengkajian kita, artinya bagaimana kita bisa memaanfaatkan lahannya, tidak hanya bangunannya saja, tentu untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat yang lebih baik,’’ harap Wako.(gus)