Pembangunan Ruko Pesat Tanpa Pengawasan Optimal

Pekanbaru | Selasa, 07 Januari 2014 - 10:30 WIB

PEKANBARU(RIAUPOS.CO) - Pesatnya pembangunan rumah toko (ruko), terutama di daerah pinggiran kota, belum diimbangin pengawasan yang optimal dari dinas terkait. Pembangunan yang pesat tersebut sejalan dengan banyaknya titik banjir yang melanda Pekanbaru.

Dari pengamatan Riau Pos, Senin (6/1), pembangunan ruko-ruko baru terus digesa oleh para pengembang.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Seperti yang dijumpai di Jalan Melati, Jalan Garuda sakti, Jalan Inpres-Kartama, Jalan Bukit Barisan, Imam Munandar, Hang Tuah dan lainnya. Namun pembangunan ruko-ruko tersebut tidak memperhatikan saluran drainase yang telah terlebnih dahulu dibangun.

‘’Pembangunannya juga ikut menutup saluran drainase, sehingga air menggenangi di sisi badan jalan. Sedangkan yang lainnya memang belum ada saluran drainase, namum tempat tersebut merupakan daerah resapan banjir. Akibatnya begitu hujan turun, jalanan menjadi tergenang,’’ ujar Sapri (40), warga Kecamatan Tenayanraya.

Ditambahkan Sapri, meskipun saluran drainase yang ditutup tidak sepenuhnya, namun lubang yang disiapkan terlalu tinggi dari badan jalan. Kemudian lubang tersebut tidak memungkinkan dimasuki orang saat dibersihkan.

‘’Sehingga setiap dibersihkan oleh petugas kebersihan, terpaksa dijebol terlebih dahulu,’’ tambahnya.

Senada dengan Sapri, Anton (37) warga lainnya, berharap pengawasan pembangunan ruko benar-benar ditingkatkan.

Sehingga pembangunan yang pesat tidak berdampak terhadap warga sekitar dikemudian hari.

‘’Ya kalau izin pembangunannya dikeluarkan, mestinya juga diiringi dengan pengawasan, sehingga tak menjadi masalah dikemudian hari,’’ ujarnya.

Sementara itu, Kadistarubang Kota Pekanbaru, Firdaus Ces saat dikonfirmasi mengaku akan segera menindak lanjuti kondisi pembangunan ruko tersebut.

‘’Saya akan turunkan petugas untuk melakukan pengecekan terlebih dahulu. Hal ini untuk menindaklanjutinya, kemudian akan dilakukan pemanggilan terhadap pengembang ruko,’’ ujarnya.(l/ilo)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook