PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Wacana Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengalihkan pengelolaan parkir ke pihak swasta mendapatkan tanggapan serius DPRD Pekanbaru.

Anggota DPRD Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri menilai rencana Pemko tersebut cukup baik, sehingga dapat mengantisipasi kebocoran retribusi PAD parkir, namun perlu dibarengi dengan peningkatan pelayanannya.

‘’Bisa berdampak positif dan negatif, jika memang program Pemko Pekanbaru menjadi lebih baik ya tentu harus didukung. Yang terpenting pelayanan ke masyarakat harus menjadi lebih baik,’’ ujar Azwendi Fajri kepada Riau Pos, Senin (6/1) kemarin di DPRD.

Menurutnya, jika pelayanan tetap tidak ada peningkatan setelah dikelola swasta, bukan tidak mungkin pengelolaan parkir di tangan pihak swasta justru akan semakin lebih buruk. Pengelolaan parkir menurut Azwendi bukan perkara mudah.

Di mana terlebih dahulu melakukan penertiban lahan parkir liar serta dapat mencari lahan parkir potensial untuk menambah lahan parkir.

‘’Pengelolaan lahan parkir ini memang perlu penanganan serius. Tidak bisa main-main, tetapi kami yakin dengan dikelola pihak swasta akan menjadi lebih baik lagi,’’ tuturnya.

Azwendi berpendapat, Pemko Pekanbaru perlu persiapan yang matang sebelum merealisasikan rencana tersebut. Yakni dengan memperhitungkan segala resikonya dengan membuat kajian terlebih dahulu.

‘’Kami minta Pemko untuk mempersiapkan proposal terkait kajian dan analisisnya. Saya berharap begitu diswastakan dan disosialisasikan Pemko sudah punya tolok ukur,’’ sebutnya.

Azwendi juga berharap, pengelolaan parkir di tangan swasta dapat menjadi lebih baik. Sehingga masyarakat yang tidak dirugikan.

‘’Yang terpenting peningkatkan pelayanannya, jangan sampai masyarakat justru kecewa setela dikelola swasta tersebut,’’ kata dia lagi.(ilo)