Laporan Joko Susilo, Pekanbaru jokosusilo@riaupos.co
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru menjamin ketersediaan gas elpiji. Masyarakat Kota Pekanbaru diminta agar tidak terlalu resah.
Kelangkaan gas elpiji 12 kilogram menurut Disperindag hanya isu belaka, karena pihaknya sampai Senin (6/1), belum menerima adanya kelangkaan elpiji.
‘’Persediaan gas elpiji 12 kilogram kurang lebih mencapai sebanyak 85 ton di Riau. Artinya dengan ketersediaan tersebut di Kota Pekanbaru gas 12 kilogram masih sangat-sangat mencukupi. Kami imbau masyarakat agar tidak resah menanggapi berita di media tentang kelangkaan elpiji tersebut,’’ ujar Kabid Perdagangan Disperindag Kota Pekanbaru Asdalius kepada Riau Pos Senin (6/1) di ruang kerjanya.
Persediaan gas elpiji 12 kilogram dijadwalkan bakal ada penambahan lagi sebanyak 2 persen. Artinya lanjut Asdalius, persediaan elpiji ukuran 12 kilogram di wilayah Kota Pekanbaru tidak ada masalah.
Ketersediaan gas elpiji tersebut menjadi bukti agar masyarakat Pekanbaru diminta tidak perlu resah.
Terkait kelangkaan gas elpiji 12 kilogram yang berlaku sepekan terakhir ini, menurut Asdalius bisa jadi karena adanya oknum yang bermain. Tetapi pada dasarnya kata Asdalius, pihaknya belum mendapatkan laporan terkait kelangkaan gas elpiji tersebut.
‘’Kami terus melakukan pengawasan di lapangan, kami juga belum mendapatkan laporan terkait kelangkaan. Artinya kelangkaan itu memang tidak terjadi di Pekanbaru,’’ tambah Asdalius.
Asdalius menambahkan, selain persediaan elpiji 12 kilogram yang masih sangat mencukupi, ketersediaan elpiji 3 kilogram juga mencukupi untuk masyarakat Kota Pekanbaru.
‘’Kurang lebihnya persediaan elpiji 3 Kg mencapai 270 ton, ya artinya persediaan sangat mencukupi. Jangan risau masyarakat dengan isu kelangkaan tersebut,’’ tuturnya.(rnl)
