M Noer: Yuhaimi Jangan Memutarbalikkan Perkataan

Pekanbaru | Sabtu, 07 Januari 2012 - 09:16 WIB

PEKANBARU (RP) -  Pernyataan Yuhaimi kepada media massa yang mengatakan kemunduran dirinya dari Kepala UPTD pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) di Kecamatan Tampan di karenakan atas permintaan Kepala Disdukcapil Kota Pekanbaru sangat disayangkan oleh M Noer MBS.

Menurutnya, yang mengajukan permintaan memundurkan diri dari Kepala UPTD itu adalah kemauan dari Yuhaimi sendiri tanpa ada permintaan dari Kepala Disdukcapil.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Dalam rapat evaluasi yang membahas tentang perekaman data e-KTP, Senin (2/1) lalu itu kita sama sekali tidak ada menyarankan atau meminta dia untuk mengundurkan diri. Akan tetapi Yuhaimi sendirilah yang menyampaikan bahwa dia akan mengundurkandiri karena tidak lagi sanggup kalau memang tenaga honorer yang sudah dipekerjakan untuk mengoperasikan program e-KTP itu tidak dipekerjakan. Kita minta Yuhaimi janganlah memutarbalikkan perkataan,’’ katanya.

M Noer merasa apa yang disampaikan Yuhaimi kepada media, yang mengatakan keinginannya untuk mengundurkan diri karena atas dasar permintaan Kadisdukcapil adalah sebuah perkataan yang sangat luar biasa.

Perkataan yang disampaikan itu sudah merupakan pembentukan sebuah opini kepada masyarakat bahwa Kadisdukcapil menyuruh UPTD Kecamatan Tampan mundur.

‘’Saya tidak mau menjadikan persoalan ini sebagai polemik. Kalau memang Yuhaimi ingin mengundurkan diri silahkah untuk menulis surat dan memberikannya kepada kita, dengan demikian kita akan carikan orang lain untuk melaksanakan tugas sementara,’’ katanya.

Kemarin kata M Noer, pernyataan Yuhaimi yang mengatakan sudah menyampaikan permohonan dirinya untuk mengundurkan diri ke Sekko Pekanbaru juga sudah ditanyakan secara langsung kepada Sekko Pekanbaru.

Hanya saja terang M Noer, berdasarkan pengakuan Sekko kepadanya, ketika itu dia hanya menjumpai Yuhaimi di tangga belum ada memberikan surat secara resmi untuk mundur dari jabatan sebagai Kepala UPTD Kecamatan Tampan.

‘’Waktu itu Sekko menyampaikan kepada Yuhaimi, kalau memang ingin mengundurkan diri tulis surat resmi, tidak bisa hanya dengan laporan lisan,’’ kata M Noer mengulangi perkataan Sekko kepadanya saat itu.(lim)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook