KESAN MENDALAM UNTUK IRJEN AGUNG

Tidak Semua Tokoh Diberikan Penghargaan Ingatan Budi

Pekanbaru | Senin, 27 Desember 2021 - 10:01 WIB

Tidak Semua Tokoh Diberikan Penghargaan Ingatan Budi
Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menyampaikan pidato saat mendapatkan penghargaan Ingatan Budi dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), baru-baru ini. (MHD AKHWAN/RIAUPOS.CO)

Ia melanjutkan, saat awal bertugas di Riau, Irjen Agung langsung berazam bakal menerapkan kepemimpinan Melayu. Sejak saat itu, ia melihat keseriusan dari seorang Irjen Agung untuk menjadikan Korps Bhayangkara terdepan dalam menjaga Bumi Lancang Kuning. Hal itu dibuktikan dari kerja keras yang kemudian hasilnya bisa dinikmati masyarakat Riau secara menyeluruh.

"Pada awal bertugas di Riau beliau sudah berazam akan menerapkan kepemimpinan Melayu. Beliau banyak membuat inovasi seperti aplikasi Dashboard Lancang Kuning dalam operasi karhutla. Dan sekarang kita bisa rasakan, bencana kabut asap benar-benar lenyap," ungkapnya.


Selain itu, Irjen Agung dinilai dia merupakan sosok yang sangat peduli akan adat serta budaya di Riau. Bahkan baru-baru ini, ia tampil dalam pembekalan wawasan kebangsaan untuk simpul-simpul Melayu yang diselenggarakan FKPMR. Hal itu menjadi kesan yang sangat baik bagi Chaidir serta banyak tokoh masyarakat lainnya.

Hal senada juga diungkapkan Ketua DPRD Riau Yulisman. Sebagai salah satu unsur pimpinan daerah, ia mengaku memiliki komunikasi yang sangat baik dengan Irjen Agung. Apalagi, sambung dia, pria yang saat ini dimanahkan menjadi Asisten Operasi (Asops) Kapolri tersebut sangat terbuka dengan setiap persoalan yang ada di Riau. Termasuk beberapa persoalan krusial seperti penanganan Pandemi Covid-19 setahun belakangan.

"Beliau merupakan tempat bertukar pikiran yang sangat baik. Beliau banyak memberikan masukan-masukan positif yang sangat berdampak pada kemajuan daerah. Apalagi untuk persoalan-persoalan krusial, Irjen Agung selalu berada di depan dan membawa institusi Polri sebagai pengayom bagi seluruh masyarakat," tuturnya.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho menyebut bahwa sosok Kapolda dalam membawa perubahan di Riau begitu terasa. Kedatangan Irjen Agung ke Riau bersamaan dengan pelantikan dirinya sebagai anggota DPRD Riau. Sejak saat itu, ia sangat sering berkoordinasi dan berdiskusi mengenai persoalan yang ada.

"Saya ingat betul bagaimana beliau menggagas aplikasi Dashboard Lancang Kuning untuk mengatasi karhutla. Saat itu saya bertanya-tanya, apa iya sebuah aplikasi dapat mengontrol sebuah persoalan yang sangat pelik ini. Ternyata hasilnya sungguh di luar dugaan saya. Dengan sekali klik, kapolda dan seluruh masyarakat Riau bisa memantau dimana saja titik kebakaran terjadi. Sehingga penanganan bisa dilakukan secepat mungkin," ungkapnya.

Selain itu, Agung Nugroho juga mengingat pada masa awal pandemi. Saat itu, penanganan oleh kepolisian sangat berbanding terbalik dengan pemerintah. Bahkan polisi menjadi garda terdepan dalam mengantisipasi penyebaran virus. Kerja keras tersebut, kemudian mulai berangsur-angsur memberikan hasil positif. Di mana, Riau, dari yang sebelumnya memiliki angka penularan cukup tinggi berangsur membaik.

Begitu juga dengan percepatan pelaksanaan vaksin. Bahkan, berkat kegigihan Kapolda bersama jajaran angka vaksinasi di Riau tembus 70 persen. Di atas target yang telah ditetapkan oleh Presiden. Dengan harapan, capaian herd immunity bisa segera terwujud dan pandemi bisa segera menjadi endemi."Presiden targetkan capaian vaksin di angka 70 persen. Sekarang kita (Riau, red) sudah melebihi," paparnya.(sol/nda)   









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook