Banjir, Dissos Minta Bantuan Provinsi

Pekanbaru | Jumat, 06 Desember 2013 - 10:52 WIB

PEKANBARU (RP) - Musibah banjir menyengsarakan korbannya. Di Perumahan Witayu Rumbai, 291 Kepala Keluarga (KK) terpaksa mengungsi di tenda pengungsian. Keperluan pangan terus meningkat, pasalnya sudah hampir sebulan mereka mengungsi.

Bahkan Dinas Sosial (Dinsos) Pekanbaru meminta bantuan Provinsi Riau karena persediaan bantuan Sembako menipis.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Alhamdulillah Rabu (4/12), bantuan paket Sembako kita distribusikan kembali. Itu sebagian dari Dissos Provinsi Riau,’’ ungkap Kepala Seksi (Kasi) Bantuan Sosial (Bansos) Dissos Pekanbaru, Firdaus kepada Riau Pos, Kamis (5/12) di kantornya. Korban banjir Witayu juga mendapatkan perlengkapan lainnya untuk alas tidur. Sebanyak 20 matras kembali dibagikan untuk korban banjir.

‘’Selain matras juga kita tambah terpal 4x6 sebanyak 10 buah. Meski sudah terpenuhi keinginan korban banjir tetap saja tidak nyaman tinggal di tenda pengungsian,’’ sebut Firdaus.

Firdaus mengatakan, kondisi korban banjir yang tinggal ditenda pengungsian Witayu cukup mengaharukan. Meski demikian tidak ada pilihan lain bagi korban banjir, mengingat rumah-rumah mereka masih terendam banjir yang cukup tinggi.

Ketinggian banjir masih mencapai satu meter yang paling dalam.

‘’Banjirnya kadang surut, kadang naik lagi. Rumah warga Witayu pun sampai sekarang masih ada yang terendam genangan banjir itu,’’ tambah Firdaus.

Dinas Sosial Pekanbaru tidak hanya mendistribusikan bantuan pada korban banjir Witayu. Tetapi beberapa titik korban banjir lainnya menjadi perhatian.

‘’Kita juga memberikan bantuan di Palas, di sana banjir juga merendam perumahan warga,’’ tuturnya.

Korban banjir di dua lokasi tersebut yang telah mendapatkan distribusi banjir mencapai 291 KK. Bisa bertambah dan berkurang sesuai dengan korban banjir yang dilaporkan pihak kecamatan.

Dissos terus memperhatikan korban banjir, di mana tetap berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan kecamatan untuk memantau perkembangan banjir.

‘’Termasuk berkoordinasi dengan pihak Provinsi Riau. Kemarin kita juga melayangkan surat untuk meminta bantuan beras ya untuk korban banjir nantinya. Tetapi belum tahu apakah akan diberikan atau tidak, kita masih menunggu itu dari provinsi,’’ tutupnya.(ilo)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook