KOTA (RIAUPOS.CO) - Dinas perhubungan (Dishub) kota Pekanbaru hingga saat ini masih belum mengoperasikan alat area traffic control system (ATCS) yang sudah terpasang di persimpangan Jalan Gajah Mada-Jalan Diponegoro dan Jalan Jenderal Sudirman-Jalan Gajah Mada. Dishub mengaku masuh harus menunggu software yang akan mengatur lampu lalu lintas dari jarak jauh.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Pekanbaru Kendi Harahap mengatakan, memang saat ini perangkat keras pendukung ATCS tersebut sudah diuji coba. Namun untuk mengoperasikan ATCS secara keseluruhan, pihaknya masih menunggu perangkat lunak (software, red) pendukung.
“Software-nya dari Kementerian Perhubungan, kami masih menunggu. Sembari menunggu itu, alat yang sudah terpasang diuji coba. Jadi alat ATCS yang ada saat ini masih manual, atau waktunya belum bisa disetel sesuai kondisi lalu lintas,” katanya.
Terkait software tersebut, pihaknya juga sudah mengomunikasikan dengan Kementerian Perhubungan. Namun memang hingga saat ini belum datang. Pihaknya memprediksi, alat ATCS akan bisa berfungsi maksimal pada awal Desember mendatang.
“Kalau petugas untuk mengatur lalu lintas melalui alat ATCS tersebut juga sudah disiapkan. Jadi hanya tinggal menunggu software saja. Komunikasi dengan pihak kementerian juga terus kami lakukan,” jelasnya.
Nantinya, jika ATCS sudah berfungsi maksimal, ketika terjadi kepadatan di satu arah jalan yang terpantau kamera CCTV, sementara di sisi lainnya kosong. Maka melalui program tersebut bisa saja lampu traffic light di sisi jalan yang kosong dimerahkan walaupun waktunya lampu hijaunya masih ada.(sol)