KEPOLISIAN

100 Personil Polresta Ikut Latihan Menembak, Kapolsek Senapelan Terbaik

Pekanbaru | Jumat, 06 November 2015 - 21:00 WIB

100 Personil Polresta Ikut Latihan Menembak, Kapolsek Senapelan Terbaik

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -Sebanyak 100 personil Polresta Pekanbaru serta para perwira mulai dari Kanit, Kapolsek hingga Kasat melakukan latihan menembak di Lapangan Tembak Sekolah Polisi Negara (SPN) Pekanbaru, Jumat (6/11) sore.

Latihan yang dilihat langsung oleh Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarief Hidayat MM tidak lain merupakan salah satu syarat anggota untuk memegang senjata api.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pelatihan menembak yang diadakan sekitar pukul 15.00 wib pertama kali dilakukan oleh para Perwira Menengah setingkat Kapolsek dan Kasat. Dalam latihan menembak terlihat Kasat Narkoba Kompol Iwan Lesmana Riza SH bergaya layaknya pemburu dengan bergaya topi koboy dan celana loreng, sedangkan Kasat Reskrim AKP Bimo Arianto SIK terlihat bergaya eksekutif dengan penampilan rapi.

Tetapi sayangnya, dalam sesi pertama latihan tembak tersebut yang berhasil mengenai sasaran dan mendapatkan nilai bagus malah Kapolsek Senapalen AKP Angga Herlambang SIK dengan penampilan rapi dan seadanya saja.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarief Hidayat MM saat dijumpai menjelaskan bahwa pelatihan yang dilakukan pada sore itu hanyalah merupakan syarat anggota untuk menggunakan senjata api.

"Kita tidak ingin memberikan senjata api kepada anggota yang tidak layak menggunakannya, jadi selain tes psikologi latihan menembak juga menjadi penentu terakhir anggota pantas atau tidaknya menggunakan senjata," terang Kapolres.

Diutarakan lebih jelas oleh Kapolres, latihan menembak oleh anggota Polresta Pekanbaru juga akan dilakukan selama tiga hari hingga Ahad nanti. Bagi anggota yang tidak lulus dalam pelatihan menembak nantinya tidak akan diberikan senjata api.

" Mereka yang tidak lulus akan kita berikan pelatihan ulang hingga bisa," tutup kapolres.

Laporan: Defry Masri

Editor: Yudi Waldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook