DIDUGA KERACUNAN GAS BUANGAN GENSET

Bidan Muda Ditemukan Tewas di Kamar Mandi

Pekanbaru | Jumat, 06 November 2015 - 03:13 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Ruko Dr Hotber Pasaribu yang berada di Jalan Harapan Raya Kelurahan Tangkerang Utara Kecamatan Bukit Raya mendadak heboh dengan teriakan minta tolong dari Masita (40),Kamis (5/11/2015) sekitar pukul 19.30 WIB. Pasalnya pembantu rumah tersebut menemukan Ria (20) meninggal dunia di dalam bak mandi dengan menggunakan handuk.

Diceritakan oleh Masita saat dijumpai Riaupos.co bahwa peristiwa ditemukannya korban yang merupakan seorang bidan, berawal saat suasana sedang mati lampu. Dirinya yang kehilangan korban entah kemana mencoba mencari korban ke kamar mandi di lantai bawah ruko. Tetapi saat membuka pintu kamar mandi, dirinya malah menemukan korban tertelungkup di kamar mandi di atas bak mandi," melihatnya saya langsung berteriak meminta tolong dengan warga, dan langsung dibawa ke Rumah Sakit PMC," ujar Masita.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Korban yang dibawa kerumah sakit dengan cepat oleh warga ternyata tidak dapat lagi ditolong, nyawa korban sudah tidak ada sesampainya di Rumah Sakit PMC Pekanbaru.

"Memang tadi dia bilang habis maghrib mau mandi, dan ternyata saya menemukannya meninggal dunia seperti itu," ujar Masita.

Sementara itu, Kapolsek Bukit Raya AKP Ricky Ricardo SIK saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi SH menjelaskan bahwa dugaan korban meninggal dunia lantaran terlalu lama menghirup udara gas CO yang diproses dari mesin genset. "Malam itu sedang mati lampu, dan di ruangan bawah sedang menghidupkan mesin genset. Korban yang mandi tidak sanggup menghirup gas CO dan pingsan hingga jatuh ke bak mandi," jelas Kanit.

Kini kasus yang dialami korban terus dilakukan penyelidikan oleh Polsek Bukit Raya. Beberapa orang saksi serta bukti yang ditemukan telah diperiksa oleh anggota Satreskrim Polsek Bukit Raya.

"Kita telah melakukan olah TKP, dan saksi telah kita periksa. Korban juga kita lakukan otopsi," tutup Kanit.

Laporan: Defry Masri

Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook