Petani Kartama Jarang Dapat Pupuk Bersubsidi

Pekanbaru | Sabtu, 06 Oktober 2012 - 09:51 WIB

PEKANBARU (RP) - Sejumlah petani yang berada di kawasan Jalan Kartama Kelurahan Maharatu mengaku jarang mendapatkan pupuk bersubsidi.

Menurut mereka pupuk bersubsidi ini angin-anginan. Saat diperlukan tidak ada stok yang didapat, malahan saat ini petani mengaku sudah lama tidak mendapat pupuk subsidi hingga harus beli pupuk yang cukup mahal.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Dulu sering dapat tapi beberapa bulan terakhir ini, jarang sekali ada stok di ketua kelompok. Jadi kami belinya di luar saja yang tidak subsidi, harga cukup mahal,’’ ujar Sulaiman, seorang petani sayur di Kartama ditemui Riau Pos Jumat (5/10).

Menurut Sulaeman, beberapa petani menyatakan penyaluran pupuk juga terkadang tidak sesuai dengan musim tanam.

Di saat petani perlu pupuk, pupuk subsidi sedang tidak ada stok, namun setelah petani panen atau sudah membeli pupuk non-subsidi, baru ada pupuk subsidi.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani di Kartama Surapin, yang mendapat kepercayaan dari kelurahan untuk menyalurkan pupuk subsidi, menyebutkan, penyaluran pupuk subsidi lancar.

Menanggapi adanya petani yang mengaku jarang mendapat pupuk, Surapin beralasan pupuk subsidi yang tidak tersedia tidak berimbang dengan jumlah petani yang cukup banyak.

‘’Pupuk subsidi tidak cukup, ada dua kelompok tani yang harus disalurkan, masing-masing kelompok ada yang 300-250 petani. Kalau ada petani yang tidak dapat, kemungkinan ini soal giliran, karena persediaan tidak memadai,’’ ungkap Surapin. Pria yang rumahnya berada di tengah-tengah tanah pertanian di Jalan Kartama ini mengaku sudah mengusulkan untuk penambahan kuota pada 2013.

Namun imbas dari sulitnya pupuk subsidi ini membuat petani harus membeli pupuk yang harganya mahal.

‘’Pengeluaran kami makin besar dan penghasilan berkurang. Pupuk mahal, racun juga naik sekarang, sementara harga sayuran kadang turun,” ujar Sulaiman.(h)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook