PEKANBARU (RP) - PD Pembangunan menawarkan strategi dalam penanggulangan krisis energi listrik di Kota Pekanbaru. Itu berangkat dari masalah listrik PLN sehingga kerap memberlakukan pemadaman.
Direktur PD Pembangunan Heri Susanto mengatakan, perusahaan plat merah yang dipimpinnya bersedia menjadi salah satu motor penggerak penanggulangan krisis listrik di Pekanbaru-Riau.
‘’Motor penggerak, jika PLN wilayah berkenan memberikan alokasi gas yang PLN peroleh dari PT Kalila, minimal 3 mmscfd kepada PD Pembangunan Kota Pekanbaru, maka kami akan bangun pembangkit listrik dengan menghasilkan daya 15 MW. Kami rasa daya sebesar itu cukup untuk memenuhi kekurangan pasokan listrik Kota Pekanbaru,’’ ujar Heri Susanto kepada Riau Pos, Kamis (5/9).
Dikatakan Heri, PLN Wilayah Riau memperoleh alokasi Gas dari PT Kalila sebanyak 30 mmscfd. Dengan persedian gas seperti itu menurutnya keperluan kekurangan listrik bisa ditanggulangi dengan membangun PLTG.
‘’Semestinya dengan alokasi sebanyak itu, PLN Riau bisa membangun pembangkit (PLTG) dengan memperoleh daya sekitar 120 MW. Itu artinya keperluan kekurangan listrik Riau bisa terpenuhi. Untuk itu PD Pembangunan Kota Pekanbaru bersedia menjadi mitra bisnis strategis bersama PLN Wilayah Riau,’’ tuturnya.
Menurutnya, tanpa kebersamaan mustahil krisis listrik Kota Pekanbaru dapat teratasi. Mengenai dana pembangunan pembangkit listrik (PLTG) tersebut, PD Pembangunan telah mempersiapkan langkah kerja sama dengan pihak ketiga.
‘’Jika diizinkan tahun ini juga kami siap membangunnya. Selain itu PD juga sudah mengajukan permohonan alokasi gas kepada Dirjen Migas dan SKK Migas.
Dengan harapan jika permohonan tersebut dapat terpenuhi, maka PD dapat segera membangun pembangkit listrik tenaga gas,’’ ungkapnya.
Saat permohonan tersebut dipenuhi, maka PD Pembangunan merasa yakin krisis listrik di Kota Pekanbaru dapat ditanggulangi.
‘’Dengan harapan jika permohonan tersebut dapat terpenuhi, maka PD dapat segera membangun pembangkit listrik tenaga gas. Solusi ini yg bisa PD berikan untuk menanggulangi krisis energi listrik Kota Pekanbaru. Walau mungkin belum dapat memenuhi seluruh kekurangan yang ada,’’ tutupnya.(ilo)
