Laporan AGUSTIAR, Pekanbaru agustiar@riaupos.co
Lebih kurang 40 an keramik dan sepanjang 6 meter lantai satu gedung DPRD Kota lepas, karena sebelumnya bergelembung akibat berangin didalamnya.
Dari pantauan Riau Pos Rabu (5/9) keramik yang dilepas ini ada yang dalam kondisi pecah akibat terinjak-injak karena keramiknya dibawahnya kosong.
Awalnya hanya dua keramik yang berangin, lama-lama kelamaan menjadi banyak dan dikhawatirkan menjalar ke keramik yang lain.
Keramik yang dilepas ini sebelumnya mendapat komentar tegas dari beberapa anggota DPRD Kota. Dan meminta pihak kontraktor, dalam hal ini PT Waskita Karya untuk bertanggungjawab memperbaikinya.
‘’Saat ini sedang dikerjakan, dan keramik yang kosong dibawahnya itu harus dilepas dan dipasang kembali oleh tukangnya,’’ begitu kata Plt Sekretaris DPRD Kota, Ahmad Yani saat dikonfirmasi Riau Pos.
Ditegaskannya, untuk mengetahui penyebabnya kenapa keramik itu harus menggelembung, Ahmad Yani tidak bisa menjelaskan karena pihak kontraktor yang tahu.
‘’Penyebabnya, tentu tukang dari kontraktor itu yang tahu, tapi biasanya itu karena berangin dan harus dilepas,’’ jelasnya.
Jadi ditegaskan Ahmad Yani, mengenai kerusakan yang terjadi dengan kator DPRD Kota saat ini masih menjadi tanggungjawab pihak Kontraktor.
‘’Jadi ketika ada yang rusak kontraktor harus bertanggungjawab untuk memperbaikinya segera,’’ tuturnya.(nto)
