Rekayasa Lalin, Upaya Mengurai Kemacetan

Pekanbaru | Selasa, 06 Agustus 2013 - 01:30 WIB

KOTA (RP) - Sudah seakan menjadi tradisi di mana setiap saat-saat menjelang Hari Raya Idul Fitri, di sejumlah ruas jalan utama dipenuhi oleh kendaraan-kendaraan dengan berbagai tujuan. Tentunya hal ini akan membuat kepadatan arus lalu lintas yang berimbas pada kemacetan.

Menghadapi hal tersebut, Satuan Lalulintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru mengupayakan rekayasa lalu lintas (Lalin) yang dinilai ampuh untuk mengurai kemacetan. ‘’Rekayasa kita buat ketika beberapa ruas jalan utama sudah mulai dipadati kendaraan dan selama ini dinilai berhasil dalam mengurai kemacetan,’’ kata Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol M Mustofa kepada Riau Pos, Senin (5/8).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Lebih lanjut dikatakannya, rekayasa lalu lintas biasanya lebih ditekankan pada lokasi-lokasi di mana terjadi pertemuan-pertemuan jalan atau persimpangan jalan. Karena pada pertemuan dua jalan atau lebih ini mengakibatkan adanya titik konflik yang akhirnya terjadi kemacetan lalu-lintas. Salah satu contohnya adalah memberlakukan satu arah jalan, atau sistem buka tutup jalan.

‘’Lokasi yang kita waspadai adalah perempatan jalan yang tidak ada traffic light-nya dan jalan-jalan yang terdapat pusat perbelanjaan,’’ jelasnya.

Selain hal tersebut kata Kasat, pihaknya juga terus menyiakan anggota yang akan berpatroli mengelilingi pusat-pusat keramaian dan menegur para pengguna jalan yang parkir sembarangan di bahu jalan yang sering menyebapkan kemacetan.

‘’Kepada pengguna jalan juga hendaknya mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada demi keamanan, ketertiban serta kelancaran berlalu lintas atau Kamtibselcarlantas,’’ imbau Kompol Mustofa.

Kasat juga menyanyangkan beberapa pusat perbelanjaan di Pekanbaru yang dinilai kurang menyediakan tempat parkir yang memadai bagi para pengunjung, sehingga banyak yang memarkirkan kendaraan sembarangan hingga ke bahu jalan dan membuat kemacetan.

‘’Pihak pengelola pusat perbelanjaan juga seharusnya memikirkan pelayanan terhadap lokasi parkir, sehingga dapat membantu mengurai kemacetan,’’ tutup Kasat.(*5/rnl)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook