Tertibkan Petasan Sebelum Menjamur

Pekanbaru | Sabtu, 06 Juli 2013 - 07:42 WIB

Laporan AGUSTIAR, Pekanbaru agustiar@riaupos.co

Belum lagi masuk bulan Ramadan, namun aktivitas penjualan petasan di Kota Pekanbaru sudah mulai menjamur.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Tentunya dengan keberadaan petasan ini akan sangat mengganggu ketenangan umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa.

‘’Untuk persoalan ini, saya tegaskan supaya segera ditindak sebelum menjamur. Kalau sudah menjamur dengan tanpa adanya tindakan yang jelas dari instansi terkait akan sulit menertibkannya,’’kata anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Riyanto kepada wartawan, Jumat (5/7).

Siapa yang harus melakukan penertiban? Disebutkannya, jelas itu adalah tugas dari Satpol PP, berkoordinasi dengan pihak kepolisian,’’ sambungnya lagi.

Riyanto juga berharap, keberadaan petasan ini nantinya tidak sampai mengganggu ibadah Salat Tarawih dan ibadah lainnya selama Ramadan. ‘’Jadi perlu ditindak cepat sebelum jumlah pedagangnya semakin banyak,’’ harapnya.

Dari pengamatan di lapangan saat ini hampir disepanjang jalan mudah didapat petasan itu, terutama di Jalan Soekarno Hatta, Soebrantas, Sudirman dan lainnya. Petasan yang dijual selalu berkedok kembang api.

Untuk harganya dijual bervariasi, mulai Rp5.000 sampai ratusan ribu. Dan Riyanto kembali menegaskan kepada Pemerintah Kota (Pemko) agar segera menertibkan dan memberantas segala bentuk petasan yang dijual di lingkungan masyarakat dianggap dapat mengganggu ketenangan masyarakat.

‘’Petasan dianggap akan mengganggu masyarakat karena bunyinya. Apalagi seperti sudah menjadi tradisi setiap Ramadan petasan ini dipastikan ada. ‘’Orangtua perlu juga mengingatkan anaknya, karena petasan ini sangat berbahaya, buktinya sudah banyak. Jangan biarkan anak-anak kita sibuk dengan petasan ini,’’ imbau Riyanto.(lim)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook