PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Momentum Hari Raya Idulfitri 1443 H tahun ini dimanfaatkan masyarakat untuk melaksanakan mudik ke kampung halaman. Tidak sedikit warga harus meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong. Hal ini dianggap rawan terjadi aksi maling, yang disasar oleh pelaku tindak pidana.
Untuk mengantisipasi hal itu, Kepolisian Daerah (Polda) Riau beserta jajaran melaksanakan patroli rutin di beberapa komplek pemukiman masyarakat di Pekanbaru. Petugas yang berpatroli bekerjasama dengan masyarakat yang tidak melaksanakan mudik maupun dengan petugas keamanan komplek.
Bila ada aktivitas mencurigakan, Polisi langsung mengambil tindakan dengan mendatangi lokasi sesuai yang dilaporkan masyarakat. Demikian disampaikan Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto kepada Riau Pos, Kamis (5/5). Dikatakan dia, saat ini pemerintah telah memberikan kelonggaran bagi masyarakat yang ingin mudik pasca Pandemi Covid-19 2 tahun lalu.
“Untuk itu kepolisian hadir tidak hanya mengatur agar pelaksanaan mudik dijalan berjalan lancar dan aman. Namun juga berupaya memberikan rasa aman ketika masyarakat yang mudik meninggalkan rumahnya,” ucap Sunarto.
Ditambahkan dia, adapun pemantauan dan patroli digelar dengan berbagai metode. Seperti dengan jalan kaki, patroli sepeda, patroli bermotor roda dua hingga patroli kendaraan roda empat. Selain itu, petugas juga turut memastikan situasi Kamtibmas tetap terjaga selama sebagian warga mudik lebaran di kampung halaman.
"Kita gelar kekuatan personel baik dari Direktorat Sabhara, Pam Obvit hingga perkuatan dari Sat Brimob Polda Riau kita kerahkan untuk melakukan patroli di daerah rawan dan lingkungan kompleks perumahan yang ditinggal warganya mudik lebaran," sambungnya.
Pria yang disapa Narto tersebut juga mengaku pihaknya melibatkan masyarakat dan petugas keamanan kompleks sehingga situasi dapat terjaga. Hal ini agar informasi keamanan di komplek masyarakat bisa cepat tersampaikan kepada petugas apabila sedang tidak melaksanakan patroli di daerahnya.
"Iya, kita libatkan masyarakat yang tidak mudik, dan juga petugas pengamanan swakarsa yang ada kompleks pemukiman. Hal demikian efektif karena mereka lebih mengenal lingkungan setempat, dan sejauh ini situasi keamanan kondusif," pungkasnya.(nda)