PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Rumah Yatim Ar Rahman yang beralamat di Jalan Durian membuka donasi di area car free day (CFD), Ahad (5/5).

Front Office Rumah Yatim Ar Rahman Firda Amalia mengatakan, setiap Ahad pihaknya selalu membuka stan di CFD. Untuk program selama Ramadan 1440 Hijriyah, pihaknya juga mengajukan proposal ke berbagai instansi pemerintah.

Di rumah yatim terdapat enam anak yang tinggal di asrama, sementara untuk anak asuh berkisar 200 anak yatim dari berbagai daerah di Pekanbaru. Setiap bulannya disantuni, dan ketika ada kegiatan selalu dibawa.

‘’Pada bulan lalu mengadakan program pendidikan ke Sekolah Dasar Negeri 181 di Kubang Raya, SDN 103 Rumbai dan MA Maarif. Kami membagikan uang untuk anak yatim maupun piatu serta membagi sembako untuk guru honor,’’ ucap Firda.

Kemudian untuk program back to school atau BTS, rumah yatim tersebut membagikan perlengkapan sekolah serta uang saku kepada 42 anak di SDN 181, begitupun guru, sekitar 11 orang. Sementara di SDN 103 terdapat 20 orang termasuk guru dan murid. Di MA Maarif terdapat 5 orang siswa berprestasi yang diberi.

‘’Kami membagikan kepada anak kelas VI. Supaya bisa dimanfaatkan juga ketika akan memasuki SMP. Untuk siswa yang berprestasi kami buatkan ATM, supaya berkelanjutan. Jadi ATM mereka yang pegang dan setiap bulannya uang tersebut masuk ke ATM-nya, ‘’ jelasnya.

Selain itu, rumah yatim pun menerima sedekah, infak, bayar zakat, wakaf, kurban dan program aqiqah. Untuk setiap bulannya, menyantuni ibu-ibu kaum duafa. Seperti yang dilakukan sebelumnya di lingkungan Jalan Durian atau Labuh Baru serta ke Rokan Hilir.

Selain dibiayai, para anak aasuh pun dibina di asrama seperti setor ayat. Kemudian salat tahajud serta duha dan mendoakan para donatur. ‘’Donatur yang datang biasanya menitip hajat, biasanya sebelum maupun setelah Maghrib, ada yang minta doa supaya cepat dapat momongan. Donatur sendiri dari perorangan yang menitip zakat profesi dan juga dibantu oleh donatur pusat yang ada di Bandung,’’ ucapnya.(*3)