RIAUFEST 2019

Padukan Budaya Tradisi dengan Konsep Milenial

Pekanbaru | Sabtu, 06 April 2019 - 11:22 WIB

Padukan Budaya Tradisi dengan Konsep Milenial
Panitia dan pendukung acara Riau Festival berfoto bersama, di Kampung Bandar Pekanbaru, Sabtu (6/4/2019). (RIAUFEST 2019 FOR RIAU POS)

BAGIKAN



BACA JUGA


PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Kampung Bandar yang selama ini dikenal sebagai area kota tua di Pekanbaru akan menjadi lokasi penyelenggaraan Riau Festival 2019 yang akan dilaksanakan 11 April mendatang. Rangkaian festival ini mulai terasa di daerah bersejarah itu, yang melibatkan warga setempat dan berbagai komunitas.

Pemilihan Kampung Bandar karena daerah itu punya nilai sejarah tinggi sebagai cikal bakal Kota Pekanbaru sekarang.

Ketua Panitia RiauFest 2019 dari Komunitas Pekanbaru Heritage Walk (PHW), Mike Agnesia Kemilau bahwa iven ini merupakan pertama kali di Riau.  Memadukan wisata sejarah (heritage) dengan musik, seni tradisional dan dikemas secara milenial. Targetnya pengunjung adalah masyarakat umum,  khususnya anak-anak muda milenial, untuk lebih mengenalkan bagian kota tuanya Pekanbaru dengan proses kreatif yang gembira serta mudah dipahami.

“Riau Festival tujuannya adalah membuat kreator muda melihat dan mau mengembangkan heritage Pekanbaru dan Melayu dari kacamata mereka sendiri,” jelas Mike pada acara pre-event di Waroeng Wahid, Pekanbaru, Jumat malam (5/4).

Pengunjung nanti akan diawali dengan “Jelajah Kampung Bandar”.  Panitia akan mengajak pengunjung untuk menelusuri kembali jejak sejarah Kota Pekanbaru yang terasa kental peninggalan arsitekturnya di area sepanjang tepian Sungai Siak.

Rute Jelajah Kampung Bandar ada enam check point antara lain, Rumah Singgah Sultan Siak, Rumah Tinggi (Rumah Tenun), Bandar Mural, Cerita Kampung Bandar, Massive Ground Mural Painting  dan Pusat Kuliner (sajian kuliner dan Nuansa Nostalgia) serta yang terakhir Pentas Kreatif Melayu.

Check point 3, Bandar Mural, merupakan reruntuhan bekas kebakaran yang akan menjadi bagian dari instalasi 144 karya seni yang dipajang di sana. Pada saat acara berlangsung akan dilaksanakan jamuan masakan khas tradisional, yang akan diadakan di Pusat Kuliner check point 6.  Selain itu, akan ada banyak doorprize  untuk pengunjung yang hadir di RiauFest 2019.

Bandar Mural proses kreasinya hasil kolaborasi beberapa komunitas visual art yang ada di Pekanbaru antara lain Doodleart Pekanbaru, Kumaga, Komik Riau, Sikari,  Hikaru, Urban Sketchers Pekanbaru, dan Peviart.

Area pentas kreatif Melayu untuk penampilan musik dan hiburan lainnya akan berlokasi di area pelabuhan tua Pelindo1. Panggung berkonsep terbuka itu akan menampilkan Freza and Friends, Wan Dance Studio, dan bintang utamanya Geliga Jazz featuring Bintang Indrianto, Kadek Rihardika (Fusionstuff), dan Bonita (Bonita & the Hus Band).

Mike mengatakan jelang RiauFest, warga setempat antusias untuk ikut serta mempercantik lingkungannya supaya lebih berwarna-warni. Warga dan komunitas juga memperbaiki jembatan yang rusak di Kampung Bandar.

“Sudah ada sembilan rumah yang dicat oleh warga, dan mereka juga ikut memperbaiki jembatan di sana.” pungkas Mike.(rls)

Editor: Eko Faizin









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook