Laporan MUSLIM NURDIN, Pekanbaru muslimnurdin@riaupos.co
Terhitung dua bulan terakhir, yakni Februari dan Maret, para guru belum menerima dana tambahan penghasilan atas prestasi kerja (TP2K).
Para guru berharap Pemerintah Kota Pekanbaru segera membayarkan uang tersebut.
Karena dana ini sangat membantu para guru dalam memenuhi kebutuhan keluarganya.
Menurut mereka, dana TP2K yang sudah dibayarkan untuk bulan Desember dan Januari saja, sementara untuk Februari dan Maret sampai sekarang belum dibayarkan oleh Pemko.
Menyikapi persoalan ini, Kepala Bagian Keuangan Sekretariat Pemko Pekanbaru, Dasrizal SE, kepada Riau Pos, Kamis (5/4), membenarkan tentang belum dibayarknya dana TP2K untuk guru tersebut.
Menurutnya, persoalan ini bukan murni dari Pemko Pekanbaru. Akan tetapi Dinas Pendidikan sendiri sampai sekarang belum ada mengajukan permintaan melalui Bagian Keuangan.
‘’Kita bukan tidak mau membayar, tapi sampai sekarang Dinas Pendidikan belum ada mengajukan permintaan kepada kita. Beberapa SKPD lainnya sudah ada yang kita bayarkan. Seperti BPPMKB, Dinas Kesehatan, Inspektorat dan ada beberapa SKPD lagi sudah kita bayarkan. Khusus untuk Sekretariat Pemko juga belum kita bayarkan sekarang ini, karena bendaharawannya belum mengajukan permintaan. Makanya kita di sekretariat sendiri selama dua bulan ini tunjangan TP2K juga belum diterima,’’ katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Drs H Yuzamri Yakub MPd, kepada Riau Pos membenarkan tentang belum diajukannya permintaan ke bagian keuangan.
Karena menurutnya, saat ini pihaknya masih disibukkan dengan pembayaran gaji untuk para guru tidak tetap (GTT). Namun menurutnya, dalam waktu dekat, pihaknya akan mengajukan permintaan ke Pemko Pekanbaru.
‘’Kita minta kepada guru agar dapat bersabar. Kita tidak ada bermaksud untuk menahan atau memperlambat. Tapi karena banyaknya urusan yang mesti kita selesaikan, makanya agak sedikit terjadi kelambatan. Kita akan usahakan dalam waktu dekat ini untuk mengajukan permintaan pembayaran dana TP2K guru,’’ ungkapnya.(noi)