PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Meski belum melakukan memorandum of understandig (MoU) dengan kampung Proklim Kelurahan Tangkerang Labuai Kecamatan Bukit Raya, namun SD Negeri 114 Pekanbaru mendapatkan kesempatan pemahaman terkait tanaman hidroponik oleh Ketua RT 04 RW 04 - Kampung Proklim, Mirshal.
Tampak puluhan guru antusias mendengarkan materi yang disampaikan oleh Mirshal di ruangan majelis Guru SD Negeri 114 yang terletak di Jalan Cempedak terkait tanaman hidroponik. Hal ini disebabkan, puluhan guru masih minim pengetahuan terkait tanaman hidroponik. Meski perangkat tanaman hidroponik bejejer rapi di halaman sekolah.
Seperti yang diungkapkan Mirshal usai memberikan materi dan mengecek tanaman hidroponik dan pemanfaatan daur ulang barang bekas. "Pemanfaatannya sudah bagus untuk daur ulang barang bekasnya. Namun untuk tanaman hidroponiknya, Kekurangan nutrisi sehingga tanaman tersebut terlihat kerdil," ujarnya kepada guru-guru ketika mengecek kadar nutrisi tanaman hidroponik.
Tanaman ini, kata Pria yang akrab disapa Achenk ini, juga harus memberi perhatian terhadap keperluan nutrisi dan menjaga situasi lingkungan yang bisa mengambat pertumbuhan.
Diakuinya, saat ini pihaknya sedang gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan sekolah-sekolah yang ada di sekitar tentang guna dan manfaat tanaman hidroponik. Ia optimis dengan pengembangan tersebut dapat menjadi solusi untuk membudayakan pola hidup sehat dengan memanfaatkan inovasi untuk memperoleh tanaman sehat dan metode ramah lingkungan.
“Selain mensosialisasikan tanaman hidroponik ini, kami juga memanfaatkannya dengan menjual tanaman sayuran yang kami kembangkan. Serta sudah menjual delapan rangkaian media tanam hidroponik kepada sekolah-sekolah dan masyarakat yang ingin menggunakannya,” ujarnya.