PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal memastikan bakal memperketat pelabuhan tikus yang ada di Provinsi Riau. Pengetatan ini, dilakukan sebagai upaya pencegahan masuknya barang terlarang. Seperti narkotika dan barang ilegal lainnya.
Hal ini disampaikan Kapolda saat melaksanakan ibadah salat Jumat di Masjid Agung Senapelan, akhir pekan kemarin.
Pada kesempatan itu, beberapa warga sempat memberikan pertanyaan dan menyampaikan keluhan langsung kepada Irjen Iqbal. Seperti disampaikan oleh salah seorang jamaah bernama Defrizal. Kepada Kapolda, ia mengeluhkan perihal maraknya geng motor di Pekanbaru yang sudah sangat meresahkan.
''Banyak geng motor yang mengganggu ketertiban masyarakat. Oleh karena itu, kami minta dukungan bersama-sama, bersama tokoh masyarakat untuk mengumpulkan remaja guna membina pelajar melalui sosialisasi,'' ungkap dia kepada Kapolda.
Hal lain disampaikan oleh warga lainnya, Rahmad. Dia berharap Riau, khususnya Kota Pekanbaru bisa benar-benar bebas dari peredaran narkotika. Ia bahkan memberikan sedikit masukan kepada Kapolda perihal pengamanan di pintu masuk perairan di sepanjang Sungai Siak, Pekanbaru.
''Harapan kami Riau, khususnya Pekanbaru bebas dari narkoba. Kurangnya diperhatikan pelabuhan yang ada di aliran Sungai Siak. Mungkin penjagaannya bisa lebih diketatkan,'' tuturnya.
Mendapat sejumlah keluhan masyarakat, Kapolda menyebut pihaknya selalu berupaya sekuat tenaga untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Untuk geng motor, dia memastikan persoalan tersebut menjadi atensi pihaknya dan sudah disampaikan secara tegas kepada jajaran.
''Geng motor menginspirasi kepada anak muda untuk gagah-gagahan. Saya sudah atensi juga kepada Kapolres jajaran. Pelaku kejahatan yang berkendara sepeda motor yang notabanenya remaja, harus kita tuntaskan melalui orang tua dan guru,'' sebutnya.
Meski begitu, diakui Kapolda pihaknya tidak bisa bekerja sendiri dalam menertibkan geng motor. Oleh karena itu, polisi membutuhkan sinergisitas bersama masyarakat. Salah satunya dengan memberikan informasi serta laporan yang akurat kepada pihak kepolisian perihal kejahatan jalanan tersebut.
''Kami bekerja sama dengan seluruh stakholder untuk memberangus peredaran narkoba. Secara geografi Riau memang menggiurkan dalam perdagangan narkoba. Kita berharap generasi muda Riau terbebas dari kecanduan narkoba,'' jawab Kapolda perihal keluhan soal peredaran narkoba.
Soal pengetatan penjagaan wilayah perairan, dirinya memastikan bakal meminta agar Ditpolairud Polda Riau untuk kembali meningkatkan patroli. Termasuk juga memperhatikan pelabuhan-pelabuhan tikus, yang berada di sepanjang Sungai Siak.
''Kita akan cek kembali melalui Dit Polair juga guna memperhatikan pelabuhan-pelabuhan tikus yang ada di aliran Sungai Siak,'' pungkasnya.(nda)