25 Februari, Kantor Tenayan Ditempati

Pekanbaru | Rabu, 06 Februari 2019 - 10:20 WIB

PEKANBARU (RIAU POS.CO)  Rencana pengoperasian kompleks perkantoran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru di Kecamatan Tenayan Raya akhir Februari ini mulai direalisasikan. Untuk tahap awal, mulai 25 Februari, seluruh pegawai di bagian yang ada di Sekretariat Daerah Kota (Setdako) akan ber kantor di sana.

Digesernya seluruh bagian Setdako Pekanbaru untuk berkantor di Tenayan Raya karena ruangan kantor mereka saat ini yaitu Kantor Wali Kota Pekanbaru Jalan Jenderal Sudirman akan penuh digunakan sebagai head office Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Di mana, kantor wali kota Jalan Sudirman kini sudah beroperasi sebagai Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Instruksi untuk para kabag segera menyiapkan perpindahan ini disampaikan Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT, Selasa (5/2). ‘’Iya, mulai 25 Februari mendatang, seluruh kantor kepala bagian sudah harus di Tenayan Raya. Nah, sekarang masih ada waktu bagi kepala bagian untuk mengemas barang-barang dan pindah ke sana,’’  tegas dia.

Yang menjadi tantangan saat rencana perpindahan ini adalah penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru tahun 2019. Wako Pekanbaru sebelumnya berkeyakinan awal tahun kantor sudah bisa beroperasi. Ini sejalan dengan prediksi bahwa APBD bisa digunakan per tanggal 1 Januari 2019. Namun APBD Pekanbaru sendiri saat ini baru dikembalikan ke Pemko Pekanbaru setelah selesai diverifikasi oleh Pemerintah Provinsi Riau.

Padahal, untuk persiapan penggunaan kompleks perkantoran Tenayan sendiri, pada prinsipnya Wako sudah memperhitungkan segala keperluan. Untuk akses transportasi misalnya. Koridor langsung yang terhubung dari kantor wali kota saat ini di Jalan Sudirman ke Tenayan Raya akan dibuka. Disiapkan lima unit bus dari kantor wali kota Jalan Sudirman ke Tenayan Raya bagi pegawai dan ASN dengan interval waktu keberangkatan setiap 15 menit.

Kini, dengan pengoperasian bertahap di mana para Kabag terlebih dahulu yang berkantor di Tenayan Raya, Wako mengakui beberapa pekerjaan masih dilaksanakan di sana. Yakni pemasangan kabel listrik dan jaringan telekomunikasi. ‘’Kalau sudah hidup listriknya, tentu air pun sudah bisa berfungsi. Tak mungkin pindah ke sana dalam kondisi gelap-gelapan,’’ tutupnya.(yls)

(Laporan M ALI NURMAN, Kota )









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook