PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT berharap ada resolusi positif di tahun 2014 ini.
Dia akui, tahun 2013 Pemko Pekanbaru khususnya para pejabat di lingkungannya belum melaksanakan tugas secara maksimal. Bahkan beberapa di antaranya kurang kreatif dan masih lambat.
Untuk itu, tahun 2014 ini dengan wacana menolkan para pejabat, Firdaus berharap pejabat yang baru akan datang tidak seperi pahat yang menunggu palu untuk bisa bekerja.
‘’Saya akui, kemarin-kemarin masih ada yang memegang filsofi palu dan pahat. Itu ke depan harus bisa diubah meski tidak semudah membalik telapak tanggan. Makanya, SOTK baru nanti para pejabat yang ditempatkan adalah mereka-mereka yang mampu. Tidak ada yang seperi palu dan pahat,’’ tegas Wako kepada Riau Pos, kemarin.
Sebelumnya, beberapa barometer masih kurangnya kreativitas pejabat di lingkungan Pemko terlihat dari beberapa penilaian dan survei.
Di antaranya, survei integritas pelayanan publik yang menempatkan Pekanbaru di posisi ke-57 dari 60 kota.
Tidak hanya itu, Firdaus juga mengaku harus turun langsung menangani beberapa persoalan dan program Satker tanpa memiliki solusi.
Guna mengatasi persoalan tersebut, Firdaus meminta Baperjakat untuk benar-benar selektif dalam menempatkan posisi sesuai kemampuan.
Dari penilaian dan laporan luar, Firdaus berharap memiliki dream tim membangun Kota Pekanbaru sesuai janji visi dan misi mereka terdahulu.
‘’Seperti yang diungkapkan dari awal, kami masih berpegang teguh pada janji. Jika memang tidak bisa bersama melangkah tentu kita titipkan. Yang jelas, ke depan tidak ada seperti pahat di mana harus dipukul dulu baru bisa bekerja,’’ tegasnya.(eko)