PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Penumpang Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) mengaku kesulitan mencari angkutan kota saat tiba di Kota Pekanbaru.
Pasalnya sopir bus yang ditumpanginya memilih untuk tidak menurunkan para penumpang di Terminal Bandaraya Payung Sekaki (BRPS).
Seperti yang dituturkan Hendri (22) kepada Riau Pos, Ahad (5/1) siang. Pemuda asal Jambi ini mengaku kesulitan mencari angkutan umum saat tiba di Pekanbaru. Sehingga ia terpaksa mencari ojek agar bisa tiba di jalan yang dilalui angkutan dalam kota.
‘’Tadi saya ketiduran di bus, begitu bus telah berhenti saya dibangunkan. Namun saya tidak tahu tiba di mana. Apalagi kawan yang akan menjemput juga sedang tidak bisa, karena sedang bekerja,’’ jelasnya.
Sebelum berangkat ke Pekanbaru, Hendri diingatkan temannya jika singgah di terminal, sehingga bisa menumpang Bus Trans Metro ataupun kendaraan umum lainnya.
‘’Karena kata teman saya, di terminal ada bus Trans Metro sehingga bisa sekali bayar ke Jalan Pasir Putih,’’ tambahnya.
Bus yang membawa Hendri singgah di Jalan Air Hitam, sehingga para penumpang sempat terlantar hingga dijemput pihak keluarga atau temannya. Sementara Kepala UPT Terminal BRPS Wira Bhakti mengaku menyesalkan hal tersebut.
‘’Kalau seperti itu, tentu sangat kita sesalkan. Namun jika bus-nya diketahui, tentu akan diberikan sanksi, sehingga tidak ada lagi penumpang yang terlantar di luar terminal,’’ ujarnya.(l)