DARI PAMERAN DAN BAZAR 2012 SMKN 3 PEKANBARU

Hasilkan Kue Setara Industri, Ekspos Busana Desain Siswa

Pekanbaru | Jumat, 06 Januari 2012 - 08:51 WIB

Laporan HENDRAWAN, Pekanbaru redaksi@riaupos.com

Sekilas kue yang berwarna-warni dan mengundang selera itu tidak jauh berbeda dengan kue-kue yang banyak terpajang di beberapa gerai oleh-oleh yang ada di terminal Bandar Raya Payung Sekaki atau yang dijual secara eksklusif di bandara internasional Sultan Syarif Kasim II.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Mulai dari kue khas ras Bolu Kemojo yang mungil sampil cake gulung lembut tersampul plastik tipis yang molek. Kue-kue itu bukan hasil industi pastry tapi merupakan hasil karya para siswa jurusan Pastry dan Tata Boga SMKN 3 Pekanbaru.

Selain kue berbagai macam dan bentuk hasil karya siswa-siswi kelas XII, diekspose dalam Pameran dan Bazar 2012 SMKN 3 Pekanbaru.

Agenda tahunan sekolah yang saat ini sedang menyandang Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) itu juga menampilkan karya Desain Busana, show kreatif kecantikan, kecakapan dalam bidang perhotelan sampai kemampuan siswa dalam ilmu Teknologi Informasi (TI) terkini.

Pameran dan Bazar ini diselenggarakan di tengah-tengah lingkungan sekolah mengambil ruangan tertutup dalam Aula sekolah.

Acara dibuka secara resmi langsung oleh Gubernur Riau HM Rusli Zainal SE MP dan resmi dibuka untuk umum setelah prosesi pengguntingan pita oleh salah seorang wali murid SMKN 3 Pekanbaru yang juga istri Gubernur Riau Dra Hj Septina Primawati MM.

Pada bagian kiri setelah pintu masuk utama, pengunjung pameran akan langsung disambut dengan perangkat komputer canggih yang terkoneksi internet. Di meja-meja komputer ini duduk para siswa jurusan Multimedia  yang siap memperlihatkan kemampuan mereka dalam bidang ini. Di ruangan ini juga tersedia teknologi Wifi yang memungkinkan siapa saja terkoneksi dengan internet tanpa kabel, yang dikerjakan oleh para siswa sendiri.

Pada sebelah kanan pintu masuk tertata spring bed yang tertata rapi, lengkap dengan bantal, guling, sprei.

Desain room atau kamar hotel ini dipersembahkan oleh para siswa jurusan Akomodasi Perhotelan, sebuah jurusan yang mengantarkan puluhan siswa SMKN 3 magang dan bekerja di berbagai hotel di Indonesia dan luar negeri seperti Malaysia.

Desain room hotel ini ada dua, selain di dekat pintu juga ada yang berhadapan dengan pintu, kedua-duanya merupakan tatanan standar hotel berbintang.

Masuk lebih jauh sebelah kiri pintu masuk atau di bagian depan ruangan ini ada pelaminan melayu yang bila dilihat lebih mirip dengan singgasana raja. Perpaduan warna benderang menyapu semua pandangan mata yang tertuju kesana.

Sementara dari arah berlawanan, tepat berada disudut kanan paling belakang ada pameran busana. Disini mulai dari tata rias wajah, rambut hingga seni tatoo akan diperagakan oleh para siswa jurusan Tata Busana dan Kecantikan.

Yang paling mencuri perhatian mungkin adalah bagian tengah dan bagian belakang ruangan pameran ini, karena penuh dengan makana-makanan enak dan jus-jus yang memikat mata dan selera. Disini, berbagai kue dan masakan dipamerkan dan kelihatannya siap dicicipi.

Berbagai kue dan masakan serta minuman ini merupakan hasil karya siswa Tata Boga dan jurusan Pastry.

Kegiatan ini sendiri mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kota Pekanbaru. Gubernur Riau HM Rusli Zainal SE MP dalam sambutannya menyebutkan, tidak hanya mendukung acara ini sebagai sebuah hasil kreatifitas namun SMK secara umum agar dapat menghasilkan lulusan yang siap kerja.

‘’Kita terus mendukung perkembangan SMK di daerah kita dengan terus menambahkan jumlah sekolah kejuruan yang hingga saat ini di Riau perbandingannya dengan sekolah umum sudah mancapai 40-60. Saya sebagai Gubernur Riau juga merupakan jebolan SMK,’’ sebut Rusli.

‘’Dan acara seperti ini perlu ditingkatkan karena dari sini kreatifitas para siswa bisa langsung kita lihat,’’ lanjut Gubernur dua priode ini.

Program tahunan ini menurut Kepala Sekolah SMKN 3 Pekanbaru Dra Hj Helmiyati merupakan salah satu ajang untuk mengetahui kemampuan para siswa kelas XII yang tak lama lagi akan menyelesaikan pendidikan mereka.

‘’Kami berkomitmen senantasia meningkatkan kualitas lulusan kami, yang salah satu caranya dengan menggelar pameran dan bazar yang merupakan hasil karya para siswa. Dari sini kami setidaknya mengetahui sejauh mana skill para siswa, dan ini wajib diikuti oleh siswa kelas XII,’’ sebut Helmiyati.***









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook