Laporan M Ali, Pekanbaru mali@riaupos.com
Vani Wiliam (39), warga Jalan Mutiara, Gang Mutiara 2 No 34 Kecamatan Senapelan, mendatangi pihak kepolisian, Rabu (4/1) untuk membuat laporan terkait hilangnya anak pelapor, Desi Susanti (14), usai permisi untuk mengunjungi bibinya Jocelyen sepekan yang lalu, Rabu (28/12/2011). Sang ibu cemas, karena Desi tak pernah tiba ke rumah bibinya tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa ini berawal saat Desi berpamitan kepada sang ibu, Rabu (28/12/2011) pagi sekitar pukul 07.00 WIB untuk berkunjung ke rumah bibinya, Jocelyen di Komplek Mutiara yang tak jauh dari rumah pelapor. Karena Desi sudah sering pergi sendiri ke sana, maka sang ibu mengizinkan anaknya pergi.
Sekitar 45 menit kemudian atau pukul 07.45 WIB, Vani mencoba menghubungi bibi korban untuk menanyakan apakah Desi sudah tiba di sana.
Alangkah terkejutnya sang ibu saat diketahui dari bibi korban tersebut bahwa korban tidak ada di sana. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di dalam diri sang ibu.
Dalam kondisi seperti itu, sang ibu coba menghubungi nomor handphone korban, namun usaha inipun tak memberikan kabar gembira, karena hanfphone milik Desi sudah tidak aktif lagi.
Dalam keadaan khawatir yang memuncak, pada hari itu sekitar pukul 17.00 WIB, Vani melaporkan peristiwa ini kepada suaminya, Hasan. Ia memberitahukan bahwa anak mereka tak jua pulang ke rumah dan tidak ada kabar berita.
Karena tidak menemukan titik terang mengenai keberadaan korban, orang tua korban akhirnya melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Ida Ketut G melalui Wakasat Reskrim, AKP Abdul Rahman saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (5/1) membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan mengenai hal ini. ’’Kasus ini masih dalam penyelidikan,’’ katanya.(ali)
