104 JUTA DARI SAKU PRIBADI

Kapolresta Bantu Enam Bus dan Uang Saku Kepulangan Romli

Pekanbaru | Sabtu, 05 Desember 2015 - 19:28 WIB

Kapolresta Bantu Enam Bus dan Uang Saku Kepulangan Romli
Kabag Ops Kompol M Sembiring Memberikan Bantuan Kepada Taufik (tersenyum) Ketua Romli

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Setelah Kongres HMI yang Ke- XXlX selesai di Kota Pekanbaru, sekitar 505 orang Rombongan Liar (HMI) asal Sulewesi yang selama ini membuat heboh dan melakukan pengrusakan di Bumi Lancang Kuning kembali ketempat asalnya, Sabtu (5/12/2015) sore. Tetapi kepulangan ratusan Romli ini bukan atas keinginan mereka, secara pribadi Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs Aries Syarief Hidayat MM membantu.

Terhitung sekitar Rp 104 juta yang keluar dari saku pribadi pria berpangkat tiga melati ini, uang tersebut dikeluarkan sebesar Rp 72 juta untuk biaya enam unit Bus dan Rp 32 juta untuk uang saku diperjalanan menuju Tanjung Priok. Terlihat di depan gerbang Gelanggang Olahraga Remaja Kabag Ops Kompol M Sembiring langsung membagikan dana tersebut kepada Ketua Rombongan bernama Taufik.

Sebelumnya, para mahasiswa tersebut sempat mengadu kepada Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono SIK dengan nasib kepulangannya. Mendengar kabar tersebut dan tidak adanya kepastian dari pihak yang bertanggung jawab, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs Aries Syarief Hidayat MM langsung memerintahkan ajudan untuk mengambil uang pribadinya.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

" Kita membantu secara ikhlas, tidak ada maksud apa-apa. Selain itu kita juga menimbang akan keamanan, jika mereka disini lebih lama anggota sudah begadang dan tidur selama 24 Jam," ucap Kapolresta Pekanbaru.

Memang suatu harga yang mahal oleh orang nomor satu dijajaran Polresta Pekanbaru ini untuk menjaga kemanan masyarakat. Padahal sebelumnya selama 15 hari ribuan massa HMI yang tiba di Kota Pekanbaru telah diberikan bantuan berupa konsumsi selama berada di Bumi Lancang Kuning.

Unik memang, disaat fasilitas umum dan keributan yang sangat merugikan, sosok Kombes Pol Aries Syarief Hidayat muncul dengan tiba-tiba ditengah makian dan hujatan masyarakat terhadap rombongan liar ini.  Panasnya situasi setiap konflik terjadi selalu bisa dibuat tenang dan suasana kembali mendingin selama Kongres berlangsung.

Sekitar pukul 17.40 WIB ratusan Romli ini berangkat menggunakan enam bus dari Purna MTQ. Seperti tidak ada masalah ratusan pemuda ini pamit kepada pejabat Polresta Pekanbaru,  dan sedikitpun kata maaf tidak keluar dari mulut sang Ketua rombongan saat meninggalkan Kota Pekanbaru. Setelah ratusan Romli ini telah pergi jauh, barulah ratusan personil langsung dibubarkan oleh Kapolresta Pekanbaru .

Laporan : Defry Masri









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook