Korsel Serius Ingin Kelola Air Bersih di Pekanbaru

Pekanbaru | Kamis, 05 Desember 2013 - 10:54 WIB

Laporan AGUSTIAR, Pekanbaru agustiar@riaupos.co

Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus MT mengatakan, Investor GS E&C dari Korea Selatan (Korsel) dinilai sangat serius dan berminat untuk menanam investasi dalam hal pengelolaan air bersih di Kota Pekanbaru.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Saat ini persoalan air bersih di Pekanbaru dinilai Wako tidak terkelola dengan baik oleh PDAM Tirta Siak.

Begitu kata Firdaus saat mengikuti Workshop Pekanbaru Suplay Project yang digelar di Hotel Sultan Senayan Jakarta, Rabu (4/12) yang dihadiri oleh   Bappenas, Kementrian PU, Kementrian Keuangan, juga sejumlah utusan dari pemerintah Korea Selatan, pihak GS E&C, PT GTI Indonesia, dan sejumlah pejabat terkait dari Pemko Pekanbaru seperti Kepala Bappeda, Kadis PU, Kabag Perekonomian, dan sejumlah staf.

‘’Ini adalah pertemuan dan workshop ketiga yang difasilitasi oleh pemerintah pusat, di mana kita melihat betapa sangat seriusnya pemerintah Korea Selatan bersama GS E&C untuk berinvestasi dalam hal pengelolaan air bersih di Kota Pekanbaru,’’ ungkap Firdaus dalam rilis yang diterima Riau Pos.

Ditambahkan Wali Kota, Pekanbaru sangat memerlukan penanganan air bersih oleh pihak swasta yang memiliki kemampuan diberbagai bidang. Hanya saja Pemko masih perlu membuat kajian bersama pemerintah pusat dalam hal ini Bappenas, Kemeterian PU, dan Kementerian Keuangan RI, tentang  tindak lanjut  kerjasama ini.

‘’Selanjutnya nanti kita agendakan workshop ini digelar di Pekanbaru, dan tim asistensi kita di Pekanbaru juga akan melakukan kajian lebih mendalam tentang rencana pembangunan proyek air bersih ini, karena selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,  ketersediaan air bersih juga merupakan salah satu indikator pendukung untuk pembangunan kota Pekanbaru menjadi kota Metropolitan’’ ujar Wali Kota. Ditambahkan Wali Kota, bahwa salah satu yang juga harus dikaji lebih dalam berkaitan dengan harga air yang akan ditetapkan agar tidak memberatkan masyarakat Pekanbaru selaku konsumen air bersih itu nantinya.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Kerja sama Pemerintah dan Swasta Bappenas RI Bastarry Panji Indira menyampaikan, kerja sama ini diharapkan benar-benar terwujud untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Kota Pekanbaru.

 ‘’Kita melihat Pekanbaru sudah sangat siap dengan infrastrukturnya untuk mewujudkan pembangunan proyek air bersih dalam skala yang sangat besar, karena perkembangan Kota Pekanbaru sangat-sangat cepat. Terutama dalam pertumbuhan ekonomi maupun perkembangan pembangunan kotanya,’’ ujar Bastari.

Dengan nada yang sama Mr Kwak Dong Hoon Senior Vice President GS E&C menyampaikan, ketertarikan Korea Selatan berinvestasi di Indonesia terutama Kota pekanbaru adalah demi melihat pesatnya perkembangan Kota Pekanbaru dan perkembangan ekonominya yang sangat baik dan nyaman untuk berinvestasi.

‘’Kami sangat serius dan tertarik untuk membangunan proyek air bersih ini. Diproyeksikan  besar out put  air yang diproduksi sekitar 1.370 liter perdeti, dengan luas lahan yang diperlukan sekitar 10,3 Ha, dengan pipa transmisi 38 Km, dan tower dan menara’’ ujar Mr Kwak.(lim)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook