PEKANBARU (RP) - Curah hujan deras yang turun Selasa (3/12) sore, lagi-lagi membuat beberapa ruas jalan di Pekanbaru terendam.

Sistem drainase yang buruk  menjadi salah satu penyebabnya, sehingga genangan tersebut tidak tertampung dan meluap keluar dari drainase.

Beberapa ruas jalan yang terendam banjir ini di antaranya Jalan Sudirman, depan gor Gelanggang Remaja. Ruas jalan

ini terendam banjir dengan ketinggian sekitar betis orang dewasa.

Sejumlah kendaraan tidak berani melintas karena genangan air yang melimpah di ruas jalan ini sangat deras. Satu sepeda motor terlihat mogok dan didorong pemiliknya.

‘’Saya mencoba nekat untuk melintasi genangan banjir, eh ternyata mesin sepeda motor terendam dan mogok airnya,” ujar pengendara Riswan Kesdi kepada Riau Pos.

Genangan air yang tinggi dan deras di ruas jalur ini cukup mengganggu arus lalu-lintas (Lalin) yang sore itu sangat ramai. Iring-iringan kendaraan bermotor yang berjalan lambat melintasi genangan banjir cukup panjang hingga mencapai sekitar 50 meter lebih.

Banjir genangan banjir ketika hujan turun seperti itu juga terjadi di ruas Jalan Soebrantas (depan toko Masrum). Ketinggian genangan air yang menenggelamkan ruas jalan ini cukup tinggi tetapi masih bisa dilintasi kendaraan.

Genangan air juga terjadi di ruas Jalan Arifin Achmad dan ruas jalan lainnya.

Untuk kondisi di Jalan HR Soebrantas, belum lama ini petugas kebersihan Dinas PU Pekanbaru, pernah membersihan drainase di Jalan Soebrantas. Hasilnya di dalam drainase banyak ditemukan limbah rumah tangga, sampah dan lumpur.

Genangan air juga menenggelamkan simpang empat Pasar Pagi Arengka. Tingginya genangan di persimpangan jalan ini juga menyebabkan lalu-lintas terganggu. Perlu kehati-hatian jika tidak ingin terperosok ke jalan lubang saat melintasinya.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga PU Kota Pekanbaru H M Mulyanto mengatakan akan segera membersihkan dan mengeruk drainase yang menyebabkan banjir di tiga ruas jalan tersebut.

”Kita akan cek kondisinya dulu, jika drainase macet atau tersumbat kita akan segera bersihkan,” terang Mualyanto.

Tahun Dinas PU Pekanbaru tidak menganggarkan dana untuk rehabilitasi drainase melainkan hanya melakukan normalisasi drainase yang dinilai penyebab banjir.(ilo)