Masih Ada Peserta Tes SKD Tak Hadir

Pekanbaru | Senin, 05 November 2018 - 11:34 WIB

KOTA (RIAUPOS.CO) - Memasuki hari ketiga pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, Ahad (4/11), masih ada peserta yang tidak hadir mengikuti tes yang dilaksanakan di Kantor BKN Regional XII Jalan Hang Tuah Pekanbaru.

Kepala BKPSDM Pekanbaru Masykur Tarmizi melalui Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Edi Efendi mengatakan, pada hari kedua pelaksanaan tes atau Sabtu (3/11), dari 500 peserta yang dibagi dalam lima sesi, sebanyak 14 peserta tidak hadir.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Sedangkan hari ketiga tes atau Ahad (4/11), juga tidak hadir 14 peserta dari 400 peserta yang dibagi pada empat sesi tes. Kami tidak tahu alasan peserta tidak hadir, tapi kemungkinan karena faktor cuaca yang kerap hujan. Sehingga peserta yang menggunakan kendaraan sepeda motor tidak bisa datang,” katanya.

Terkait hasil hingga hari ketiga tes tersebut, menurut Edi pihaknya belum bisa menginformasikan. Pasalnya, hingga hari ketiga ini, yang melakukan tes adalah kelompok pendaftar CPNS untuk formasi lulusan D3 di antaranya untuk jurusan keperawatan dan kebidanan. Sedangkan untuk formasi lain yang dari lulusan S1 belum dilaksanakan.

“Tes SKD CPNS di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru masih akan tetap dilaksanakan hingga 17 November mendatang. Setiap harinya tes akan dilaksanakan lima sesi yakni dari pagi hingga sore, kecuali hari Jumat hanya dilakukan empat sesi karena mengingat waktu,” jelasnya.

Dari 7.374 peserta yang mengikuti tes SKD, dijelaskan Edi, menurut peraturan yang akan diambil untuk mengikuti tes selanjutnya yakni diambil tiga kali dari formasi yang ada. Di mana untuk tahun ini, formasi yang ada 304 sehingga dari 7.374 peserta tersebut yang akan diambil untuk ikut tes selanjutnya lebih kurang 900 peserta lebih.

“Yang kami terima informasi dari pemerintah pusat kebijakannya seperti itu, tapi kalau ada kebijakan yang baru kami belum tahu. Pasalnya kami dapat informasi dari daerah lain, bahwa yang lulus tes SKD tidak mencapai kuota yang telah ditetapkan. Kalau di Pekanbaru kami harap yang lulus tes SKD ini bisa melebihi target,” harapnya.

Namun jika di Pekanbaru juga nantinya terjadi hal serupa, menurut Edi, pihaknya akan menunggu arahan dari pemerintah pusat. Pasalnya, pada saat pendaftaran CPNS beberapa waktu lalu, juga ada formasi CPNS di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru yang tidak ada peminat nya yakni untuk formasi dokter spesialis saraf.

“Seperti di salah satu kabupaten di Riau, saya dapat informasi bahwa dari 200 lebih formasi yang ada, yang lulus tes SKD hanya 60-an orang. Tentu hasil ini jauh dari formasi yang ada. Untuk itu jika di Pekanbaru terjadi hal serupa, kami tunggu arahan pemerintah pusat,” sebutnya.(sol)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook