OPERASI ZEBRA BERAKHIR

Polresta Pekanbaru Tindak 2.932 Pengendara

Pekanbaru | Kamis, 05 November 2015 - 01:55 WIB

Polresta Pekanbaru Tindak 2.932 Pengendara
Salah satu kegiatan Operasi Zebra 2015 yang dilaksanakan di Pekanbaru. (DEFRY MASRI/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Operasi Zebra yang digelar selama 14 hari di wilayah hukum Polresta Pekanbaru mulai dari 22 Oktober- 4 November berjalan lancar. Hal ini dikarenakan Sat Lantas Polresta Pekanbaru saat akan melaksanakan operasi telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat baik melalui media massa ataupun secara langsung menggunakan himbauan spanduk atau yang lainnya.

Pada operasi zebra 2015 yang digelar Polresta Pekanbaru terjadi peningkatan penindakan berupa tilang terhadap pelanggar sebesar 13,91 persen, di mana pada tahun ini terdapat sebanyak 2.932 tilang sedangkan pada tahun 2014 sebanyak 2.574 penilangan. Sementara penindakan dengan peneguran pada tahun ini sebanyak 520 teguran.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dari total tersebut, paling banyak dilakukan oleh pelanggar yang menggunakan kendaraan sepeda motor tanpa menggunakan helm di jalan raya sebanyak 650 kasus, hal ini turun dari tahun lalu dengan perkara tanpa menggunakan helm sebanyak 858 perkara.

"Peringkat kedua pelanggaran terbanyak dilakukan oleh pengendara yaitu melawan arus dengan catatan 255 perkara. Memang turun dari tahun lalu sebanyak 838 kasus," ujar Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarief Hidayat MM saat dikonfirmasi melalui Kasatlantas Kompol Zulanda SIK,Rabu (4/11/2015).

Sementara itu, jumlah kejadian kecelakaan lalu-lintas pada tahun ini sama dengan tahun kemarin. Tidak ada perubahan, terjadi empat kasus pada masa Operasi Zebra 2015 dengan korban meninggal tidak ada. Sedangkan tahun lalu seorang pengendara meninggal dunia selama Operasi Zebra berlangsung.

"Tahun ini yang mengalami peningkatan yaitu luka berat dan luka ringan. Tahun lalu luka berat satu orang sedangkan tahun ini ada dua orang. Begitu juga dengan luka ringan, tahun ini terdapat enam orang sedangkan tahun lalu hanya tiga orang," terang Kasat.

Dengan berakhirnya Operasi Zebra Tahun 2015 ini, secara umum masyarakat Kota Pekanbaru diharapkan telah sadar akan keselamatan berlalu-lintas. Hal ini dibuktikan semakin rendahnya pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat pengguna helm,  "Kecelakaan laka memang masih sama kasusnya, tetapi tahun ini kita tidak ada mengalami korban meninggal dunia. Sedangkan pelanggaran helm juga menurun, berarti masyarakat sudah mulai sadar akan pentingnya keselamatan berlalu-lintas," ujar Kasat.

Zulanda berharap hasil pelaksanaan Operasi Zebra 2015 ini tetap bertahan tidak hanya pada saat operasi tetapi dapat bertahan secara berkelanjutan sehingga dapat menciptakan situasi kamtibmas maupun kamseltibcar lantas yang aman dan tertib menjelang perayaan malam Natal dan malam Tahun baru 2016.

“Polresta Pekanbaru akan terus meningkatkan kegiatan preventif dan penegakan hukum untuk menjaga kamtibmas kota Pekanbaru menjelang malam Natal dan malam tahun baru,” kata Kapolresta.

Laporan: Defry Masri

Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook