Laporan LISMAR SUMIRAT, Pekanbaru lismar_sumirat@riaupos.co
Kondisi Pasar Wisata Bertuah Purwodadi, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan belum menunjukkan perkembangan yang berarti. Jumlah pengunjung yang datang dan berbelanja di sana masih sedikit jika dibanding saat di pasar jongkok Jalan HR Soebrantas.
Sepinya masyarakat yang berbelanja membuat sejumlah pedagang kali lima (PKL) dengan diam-diam kembali menggelar dagangan di Jalan HR Soebrantas.
Salah seorang pengunjung PWB Purwodadi Febriani (26) saat ditemui Riau Pos, Senin (4/11) menuturkan, kondisi Pasar Wisata Bertuah masih sepi, jika dibandingkan dengan kondisi Pasar Senggol belakang MTC Giant ataupun pasar jongkok Jalan HR Soebrantas beberapa waktu lalu.
‘’Ya memang dari beberapa pasar di Kecamatan Tampan yang saya lihat, Pasar Wisata Bertuah Purwodadi masih sepi pengunjung dibanding dengan pasar jongkok dulu. Sehingga pengelola pasar harus melakukan promosi ekstra lagi agar pasar ramai dikunjungi,’’ ujar Febri.
Sementara itu, para pedagang Pasar Wisata Bertuah Purwodadi juga mengeluhkan sepinya pengunjung di Pasar Purwodadi.
Hal ini menurut mereka terjadi karena eks lokasi pasar jongkok kembali diisi oleh 20-an pedagang, sehingga calon pembeli memilih singgah di pasar jongkok ketimbang masuk ke Pasar Purwodadi.
‘’Pengunjung pasar memang sejak lebaran lalu belum ramai seperti waktu bulan puasa kemarin. Apalagi sekarang kembali beroperasinya pedagang di pasar jongkok Jalan HR Soebrantas, ini juga menjadi pemicu sepinya pengunjung di sini. Karena pengunjung yang hendak berbelanja memilih singgah di sana, karena berada di tepi jalan protokol,’’ tutur Khaidir salah seorang pedagang PWB Purwodadi.
Sepinya kondisi pasar membuat sejumlah pedagang mengosongkan beberapa kios yang telah disewanya, sehingga banyak kios yang kosong dan tidak berpenghuni. Padahal bulan Ramadan lalu sudah banyak kios yang diisi oleh sejumlah pedagang.
‘’Kami kira pemerintah harus serius menangani pedagang yang masih berjualan di pinggir Jalan HR Soebrantas. Karena keberadaan pedagang ini justru mematikan usaha kami yang sudah berjualan di PWB Purwodadi. Kalau ingin pasar maju, tentu Pemko harus serius menertibkan pedagang di pinggir Jalan HR Soebrantas,’’ ujar Aan, pedagang lainnya.(*4/lim)