Menunggu Jalan Kubang Raya Diaspal

Pekanbaru | Jumat, 05 Oktober 2012 - 09:47 WIB

PEKANBARU (RP) - Jalan Kubang Raya sudah mulai ramai dilalui kendaraan, termasuk truk tonase tinggi. Hal ini dikarenakan sebagian besar ruas jalan kini sudah dilakukan pengerasan.

Dari sekitar 17 Km panjang Jalan Kubang Raya, yang menghubungkan Simpang Panam dengan Jalan Kubang Raya, masih tersisa sekitar 2,5 Km yang belum tuntas  diaspal.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Jalan Kubang Raya bisa diartikan cukup penting, terutama dalam pengaturan lalu-lintas, jalan outer ring road atau jalan lingkar luar Kota Pekanbaru.

Jika selama ini kendaraan truk bertonase besar melalui Jalan Soekarno-Hatta, HR Soebrantas untuk menuju Lintas Utara, jika tuntas Kubang Raya, maka bisa dialihkan. Hal ini bisa mengurangi macet yang terjadi di Jalan HR Soebrantas, termasuk mengurangi kerusakan.

Apakah bisa langsung dialihkan kendaraan tonase besar ke Jalan Kubang Raya? Kanit Dityasa Satlantas Polresta Pekanbaru menyebutkan ke depannya truk tonase akan dialihkan melalui Jalan Kubang Raya.

Namun pengalihan tersebut katanya masih menunggu jalan tersebut siap secara keseluruhan.

‘’Jalan Garuda Sakti arah AKAP saat ini masih menunggu pelebaran. Pada persimpangannya juga masih ada tiang listrik yang berdiri dan itu harus dipindahkan,’’ ujarnya.

Pantauan Riau Pos di Jalan Kubang Raya, jalan ini tampak sudah mulai bisa dilalui. Hanya sekitar 2,5 kilometer saja yang belum diaspal, dan dalam tahap pengerasan. Hal serupa juga terjadi di Jalan Pasir Putih yang menembus ke Lintas Timur, jalan ini juga sudah dilalui.

Pengaspalan Terhenti

Riau Pos melihat langsung kondisi lapangan pengerjaan jalan yang beberapa waktu ini digesa, Kamis (4/10) siang. Tidak ada satupun alat berat yang biasanya sedang melakukan pengerasan jalan, atau parkir di pinggiran jalan ringroad yang cukup strategis itu. Sebagain besar dari 2.5 KM sisa jalan yang belum diaspal masih dalam kondisi Kelas C, masih ada dua tahapan lagi sebelum penghamparan lapis aspal.

‘’Ini masih kelas C, setelah ini baru Kelas B, lalu kelas A barulah akan diaspal,’’ ungkap Pukuh, petugas lapangan sebuah kontraktor yang sedang mengukur kembali jalan di depan area pasar dan masjid di Jalan Kubang Raya kemarin.

Namun begitu, mulai batas akhir jalan yang diaspal dari arah Simpang Panam, depan SPBU hingga simpang empat Kualu, sudah dilakukan pengerasan pondasi jalan dan siap diaspal.

Menurut Pukuh, berdasarkan pengalamannya, pengerasan jalan dari Kelas C ke kelas B memakan waktu satu bulan, begitu juga untuk melanjutkan ke kelas A.

Dari kelas A, di mana pondasi bawah jalan dikeraskan sebelum diaspal juga butuh waktu satu bulan sebelum penghamparan aspal. Namun dia mengira, untuk Jalan Kubang Raya yang hanya tersisa sekitar 2,5 Km lagi ini, akan dilakukan hampir dalam waktu bersamaan.     

Walaupun belum ada kepastian kapan dituntaskan pengaspalan jalan ini, kegiatan penduduk sekitar mulai menggeliat. Beberapa warung dan pondok sederhana dari kayu sudah dibangun di kawasan yang jarang pemukiman ini.

Beberapa kendaraan besar juga sudah melintasi jalan ini dari arah Simpang Panam ke arah Simpang Kubang dan juga sebaliknya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau, SF Hariyanto dikonfirmasi terpisah belum dapat memastikan apakah Jalan Kubang Raya yang tersisa 2,5 Kilomter tersebut diaspal tahun ini.

Alasannya, dia mesti menanyakan terlebih dahulu kepada bawahan. ‘’Nanti saya kroscek lagi apakah hanya sebatas pengerasan atau diaspal tahun ini,’’ ucapnya.(ali/h/rio/yls)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook