PEKANBARU (RP) - Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Azhar Masmur Pekanbaru meluluskan 363 sarjana pada wisuda sarjana ke-17, Kamis (4/10), di Hotel Ratu Mayang Garden.

Total jumlah alumni Al-Azhar sejak didirikan oleh Yayasan Masmur pada tahun 1991 silam itu mencapai 3.107 alumni.

Pengukuhan sarjana kemarin langsung dihadiri Ketua Yayasan Masmur Dr Hj Maimanah Umar.

Banyak harapan tertuang pada lulusan ini, apalagi sebagian dari sarjana sudah pula bekerja di lembaga-lembaga pendidikan di berbagai daerah di Riau.

Berbagai tantangan langsung disematkan dipundak para sarjana ini.

‘’Harapan kami sangat besar pada alumni, apalagi sekarang ini sekolah harus ada guru agamanya sesuai dengan agama anak didik, guru agama Islam sangat penting karena kita mayoritas muslim. Kita sekarang berada di era global yang memerlukan guru agama yang bisa membimbing mental spiritual siswa, diharapkan para alumni mampu menjawab tantangan ini,’’ ungkap Maimanah didampingi Pembantu Ketua II STAI Al-Azhar Masmur Drs Husni Thamrin.

STAI yang kini sudah berusia lebih dari dua dekade terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Berbagai kerja sama dengan lembaga-lembaga untuk perkembangan STAI termasuk dengan UIN Suska Riau dalam hal tenaga pengajar.

Pada prosesi wisuda kemarin juga hadir Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi MSi, Ketua Kopertais XII Riau dan Kepri Prof Dr HM Nazir, Prof Dr Ilyas Husti, para tamu undangan dan orangtua sarjana yang diwisuda.

Ayat Cahyadi dalam sambutannya mengajak para alumni dapat terus meningkatkan kualitas SDM, walaupun sudah mendapat gelar sarjana.

‘’SDM yang berkualitas sangat dibutuhkan, terutama pendidikan agama untuk membantu mewujudkan visi Kota Pekanbaru menjadi kota metropolitan yang madani. Untuk itu, diharapkan para sarjana terus dapat terus belajar meningkatkan kualitas diri masing-masing, walau tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi,’’ ujar Ayat. Keluar sebagai pemuncak wisuda sarjana ke-17 STAI Al-Azhar kemarin atas nama Maisyaroh dengan IPK 3,56, lulusan jurusan pendidikan agama Islam.(h)