FGD KECAMATAN

BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru - Panam Bidik UMKM di 3 Kecamatan

Pekanbaru | Kamis, 05 September 2019 - 16:19 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru - Panam Bidik UMKM di 3 Kecamatan
BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru-Panam menyelenggarakan Focus Group Discussion Kecamatan, Kamis (5/8) di Pekanbaru.

PEKANBARU(RIAUPOS. CO)-- BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru-Panam membidik kepesertaan UMKM di 3 kecamatan, Marpoyan Damai, Tampan dan Payung Sekaki dalam upaya melindungi masyarakat pekerja dalam sebuah  acara Focus Group Discuassion (FGD), Kamis(5/9) di salah satu hotel di Jalan HR Soebrantas Pekanbaru. 

Kepala Cabang BPJS TK Pekanbaru Panam Ahmad Fauzan mengatakan, bahwa kegiatan sosialisasi manfaat program BPJS TK ini dihadiri langsung 3 camat serta diikuti lebih kurang 40 perwakilan peserta dari Forum RT/RW, Koordinator Bank Sampah, Kasi Kessos dan Kasi Pelayan Terpadu di 3 Kecamatan. 


Dari FGD ini, diharapkan kepada pimpinan wilayah di kecamatan turut serta mensosialisasikan berbagai manfaat dari program pemerintah ini di  wilayah kerjanya masing-masing. 

Bicara soal jumlah target kepesertaan UMKM di 3 kecamatan ini nantinya, menurut Ahmad Fauzan belum bisa diukur dari jumlah angka, tapi kehadiran para pimpinan wilayah di kecamatan ini diharapkan mampu mengugah kesadaran masyarakat , terutama yang masuk dalam kepesertaan sektor penerima upah, sektor penerima upah dan sektor jasa kontruksi untuk menyadari betapa banyak manfaat yang akan didapatkan, baik bagi pekerja maupun pemberi upahnya. 

"Kita membuka mata bahwa jangan melihat dari jumlah iurannya tapi manfaatnya yang dapat memberikan rasa aman dalam melakukan pekerjaan yang merupakan tanggung jawab pemberi kerja melalui pengalihan resiko kepada BPJS TK dengan membayar iuran JKK," jelasnya. 

Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja Pekanbaru Johnny Sarikoen mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan itu program pemerintah merupakan amanah undang-undang, tentu sudah kewajiban aparat pemerintah merupakan orang terdepan yang turut mensosialisasikan programnya dilingkungan pemerintah, terutama dengan mengikutsertakan Tenaga Harian Lepas (THL). 

"Tenaga Harian Lepas di Pekanbaru sudah didaftarkan. Karena kita tak tahu resiko yang mereka hadapi dalam pekerjaannya. Bicara soal resiko memang tidak kita harapkan terjadi, tapi setidaknya manfaat akan dirasakan selama jadi peserta, jelasnya. 

Karena jadi peserta BPJS TK ini juga ada unsur sosialnya. Iuran yang kita bayarkan bisa membantu para peserta lain yang mendapat resiko kecelakaan dalam bekerja, salah satunya resiko kecelakaan kerja. Namun semakin besar jumlah peserta, semakin banyak dan besar manfaat yang dirasakan para peserta. 

"Fungsi sosialnya lebih tinggi dari manfaatnya dalam tempo singkat. Namun manfaatnya cukup banyak, mulai dari pinjaman uang muka rumah, renovasi rumah hingga beasiswa anak peserta. Tentu manfaatnya ini harus dibarengi tertib dalam membayar iurannya,dan bisa dirasakan minimal 1 tahun kepesertaannya," jelas pria yang humoris ini. 

Laporan/editor:Deslina









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook