KOTA (RIAUPOS.CO) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Pekanbaru mengakui telah terjadi kelangkaan stok elpiji subsidi 3 kilogram (kg) pada beberapa hari terakhir. Hal ini disebabkan distribusi gas 3 kg yang terhambat.
Kabid Perdagangan DPP Pekanbaru Mas Irba Sulaiman menjelaskan, pada Kamis (31/8) lalu, telah terjadi sebuah insiden. Di mana mobil pengangkut gas 3 kg dari Kota Dumai mengalami kecelakaan di daerah Simunai, Kecamatan Pinggiran, Kabupaten Bengkalis. Hal tersebut menyebabkan penyaluran ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) juga terhambat.
“Iya, memang ada sedikit insiden. Di mana mobil pengangkut gas 3 kg tak bisa menyalurkan gas. Hal itu menyebabkan masalah beruntun. Distribusi terhambat sehingga agen juga tidak mendapatkan gas 3 kg,” ujarnya.
Maka dari itu, pihaknya akan melaksanakan sejumlah antisipasi agar kejadian ini tidak terulang. Dimana hari ini (5/9), DPP akan melakukan operasi pasar (OP) penyaluran gas 3 kg ke kecamatan. Yakni Kecamatan Tampan serta Kecamatan Payung Sekaki. Pihaknya telah menyediakan 1 loading order (LO) untuk satu kecamatan.