Laporan Joko Susilo, Pekanbaru jokosusilo@riaupos.co
Persiapan keberangkatan Jamaah Calon Haji (JCH) Kota Pekanbaru menuju ke tanah suci Makkah sudah sangat matang. Dari mulai bimbingan manasik sampai pemeriksaan kesehatan sudah diselenggarakan.
Bahkan koper seluruh jamaah sudah didistribusikan sejak awal pekan.
Barang bawaan koper jamaah untuk musim haji tahun ini dibatasi hingga 32 kilogram. Koper itu wajib sudah di antar ke kargo Bandara SSK II Pekanbaru satu hari sebelum keberangkatan setiap kelompok terbang (Kloter) JCH.
Kepala Kemenang Kota Pekanbaru H Edwar melalui Kepala Seksi (Kasi) Haji dan Umrah H Darwison MA, mengatakan dilihat dari persiapan yang telah matang tersebut, JCH Kota Pekanbaru dinilai dia sudah sangat siap untuk berangkat melaksanakan ibadah haji ke tanah suci.
Diharapkan dia, para JCH menjadi jamaah yang mandiri, sebab pembinaan manasik haji telah diberikan mulai tingkat kecamatan sampai tingkat Kota Pekanbaru yang disebut dengan manasik akbar.
‘’Berdasarkan pengamatan kita ketika dilangsungkan manasik terakhir (manasik akbar di Masjid Agung An-Nur) itu, sebagian besar JCH sudah memahami proses melaksanakan rangkaian ibadah haji. Namun begitu tetap masih ada yang belum pahan, itu kebanyakan JCH yang usia lanjut,’’ ujar Darwison kepada Riau Pos, Rabu (4/9).
Kebanyakan jamaah yang lansia sepertinya sulit untuk memahami rangkaian ibadah haji yang telah diberikan oleh petugas bimbingan manasik haji.
Padahal menurut Darwison, para JCH Kota Pekanbaru melaksanakan bimbingan manasik untuk tingkat kecamatannya masing-masing. Diperkirakan jamaah yang sudah umur lanjut tersebut bakal dibimbing ketua Kloter ketika melakukan rangkaian ibadah haji di tanah suci.
‘’Kita berharap JCH menjadi jamaah yang mandiri, namun begitu tak menutup kemungkinan para jamaah yang lansia tersebut harus di bimbing mengikuti ketua Kloternya masing-masing,’’ tutur dia.
Ditambahkan Darwison, koper setiap jamaah bakal ditimbang. Jika melebihi berat yang sudah ditetapkan, maka hal tersebut bakal menjadi masalah.
Oleh karennya diimbau agar para jamaah membawa barang bawaan yang diperlukan saja. Jangan lupa melengkapi dengan obat-obatan untuk antisipasi jika memiliki penyakit kambuhan.
Untuk koper dapat diserahkan ke pihak Bandara SSK II Pekanbaru, diperbolehkan kerabatnya yang menyerahkan jika jamaah tidak bisa.
‘’Bisa kerabatnya yang antar koper ke kargo Bandara, yang terpenting berat dan isinya tidak berlebih-lebihan,’’ katanya.
Berdasarkan data Kemenag Kota Pekanbaru, musim haji tahun 2013 ini hanya 1.111 JCH yang bakal diberangkatkan ke tanah suci Makkah.
Biasa setiap musim haji kuota Pekanbaru dapat mencapai lebih 5.000 JCH yang diberangkatkan. Turunnya kuota haji Pekanbaru terkait adanya pemangkasan yang dilakukan Pemerintah Arab Saudi.
Di mana beberapa sarana gedung di Makkah sedang dalam tahap pembangunan. Dengan begitu dibatasi daya tampungnya oleh Pemerintah Arab Saudi.
Pengurangan kuota haji juga berlaku untuk se-dunia. Tidak pasti apakah musim haji tahun selanjutnya pembangunan sarana di Makkah tersebut sudah rampung.
Jika belum tentu bakal ada pemangkasan atau jumlah kuota haji tetap dikurangi kembali seperti musim haji tahun ini. Bagi jamaah yang masuk daftar pemangkasan tetapi diprioritaskan untuk berangkat musim haji selanjutnya, termasuk JCH Kota Pekanbaru.
‘’JCH yang tak berangkat karena tertunda ini diprioritaskan berangkat tahun depan. Itu JCH yang sudah masuk daftar keberangkatan tahun 2013 tetapi kena pangkas akibat pengurangan kuota,’’ tuturnya.
Kemenag Kota Pekanbaru telah menetapkan jadwal keberangkatan enam kloter JCH Kota Pekanbaru. Kloter pertama JCH Kota Pekanbaru atau kloter 5 Embarkasi Batam, diberangkatan pada Jumat 13 September 2013 ke Asrama Haji Batam.
Kloter kedua atau Kloter 6 Embarkasi Batam berangkat dari Pekanbaru pada 14 September, Kloter ketiga atau Kloter 9 Embarkasi Batam berangkat pada 17 September.
Sedangkan Kloter keempat atau Kloter 11 Embarkasi Batam diberangkatkan pada 19 September, Kloter lima atau Kloter 12 Embarkasi Batam pada 20 September.
Sementara Kloter terakhir Kota Pekanbaru atau Kloter enam atau Kloter 13 Embarkasi Batam diberangkatkan pada 21 September 2013.(rnl)