PEKANBARU (RP) - Nono, seorang pemuda yang bekerja pada pemasangan tower seluler di atas ruko Jalan S Parman tewas seketika, Selasa (4/9) siang sekitar pukul 15.30 WIB setelah jatuh dari tower setinggi 25 meter yang sedang dikerjakannya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, siang itu korban bekerja bersama Nana, Asep dan beberapa orang lainnya. Korban terjatuh ketika sedang memasang besi terakhir pada tower itu.
’’Saat kami memanjat, kami pakai tali pengaman. Tapi pas diatas, kami lepaskan untuk memasang di sana,’’ ujar Nana.
Diceritakannya, pada saat mur penyambungan antar besi akan dipasang, tiba-tiba saja besi terakhir patah.
’’Nono terkejut dan meloncat dari atas,’’ jelasnya. Akibatnya Nono jatuh tepat di bawah tower tersebut dengan kepala pecah dan tulang kaki keluar dari kulitnya.
Dikatakan Nana lagi, mereka sudah tiga hari bekerja pada pemasangan tower itu.’’Besinya tidak kuat menahan berat kami,’’ ujar pria asal Sumedang ini.
Setelah pihak berwajib datang ke lokasi, jenazah korban dievakuasi ke RSUD Arifin Ahmad sekitar pukul 15.45 WIB.
Kapolsek Limapuluh, Kompol Defrianto kepada wartawan membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan mengenai peristiwa ini.
’’Begitu mendapat laporan, kita langsung ke TKP,’’ ujarnya.
Dikatakannya lagi, pihak kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi terkait peristiwa ini.’’Jenazah korban saat ini telah dibawa ke RSUD Arifin Ahmad,’’ jelasnya.(ali)